KELUARGA

Ir.  Hj. Sumarni, Msi, Istri Bupati Muara Enim Ir.H. Ahmad Yani ,MM Mendampingi Suami Menjaga Amanah

 

Assajidin.com — Menjadi wanita nomor satu di Kabupaten Muara Enim tidak pernah terbayangkan sama sekali oleh Ir. Hj. Sumarni, Msi.

Muslimah kelahiran Pendopo, 5 Maret 1969 ini sama sekali tidak pernah menyangka jika dirinya sekarang adalah seorang istri bupati.

“Tidak pernah terbayangkan ataupun terpikirkan,…. bermimpipun tidak, saya hanya melakoni dan menjalani kehidupan ini mengalir begitu saja,” ucap istri Bupati Muara Enim Ir.H. Ahmad Yani, MM ini.

Ibu tiga anak ini sedikit mengisahkan, setelah KPU menetapkan Paslon Ir.H. Ahmad Yani ,MM  dan H. Juarsah, MM yang meraih suara tertinggi dan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2018-2023, dirinya langsung berpesan kepada suaminya.

“Saya bilang sama Bapak (suaminya Ahmad Yani,red),  ini adalah amanah dan kepercayaan dari masyarakat Muara Enim yang menginginkan perubahan, laksanakan visi, misi dan program satu persatu jangan kecewakan harapan mereka,” ujar Ibu Marni—panggilan akrab isteri Bupati Muara Enim ini.

 

Mengenai jabatan Bupati, Aktivis Organisasi PKK Provinsi Sumatera Selatan ini, selalu teringat akan pesan suaminya bahwa jabtan bupati itu adalah takdir Allah yang mengisi perjalanan hidup kami yang harus diemban dan dijaga.

“Insya Allah kalau semua dijalani dan dilakoni dengan niat beribadah dan ikhlas ini akan menjadi amal ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ucap istri Bupati Ahmad Yani yang juga seorang PNS ini.

Terhadap jabatan suaminya itu, “Satu keinginan saya ketika bapak menjadi bupati yaitu saya berharap bapak bisa amanah dalam memimpin untuk Nmuara Enim lebih maju lagi,” ujar Ketua PKK di Bumi Serasan Sekundang ini.

Ibu Marni mengawali karirnya sebagai Calon PNS di Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Selatan pada tahun 1994, yang juga merangkap sebagai staf Tata Usaha dan Pengurus Bidang Supervisi, Evaluasi dan Monitoring di TP PKK Provinsi Sumatera Selatan dibawah Kepemimpinan Ibu Fauziah Ramli Hasan Basri.

Lihat Juga :  Berdoalah Minta Rezeki yang Halal dan Baik

Setelah menikah dengan Ir.H.Ahmad Yani, MM di tahun 1995 yang tak lain adalah anggota DPRD Sumsel periode  2009-2014, Ibu Marni terus aktif di kegiatan kewanitaaan di Sumsel. Termasuk juga ketika suaminya aktif sebagai pengusaha jasa Konsultan dan Enginering di beberapa perusahaan nasional dan menjabat sebagai Direktur dan Komisaris.

Lama bergelut di bidang PKK dan Bapeda ternyata Marni memiliki impian besar kepada daerah kelahirannya ini, terutama dalam memajukan hasil-hasil kerajinan olahan masyarakat yang dapat menjadi ciri khas warga Muara Enim.

Sebagai istri Bupati Muara Enim, Ibu Marni akan membantu mewujudkan misi dan visi suaminya dalam menjalankan amanah ini,  seperti antara lain, pemerintah meningkatkan  pelayanan publik yang terbaik, terbuka luasnya  lapangan perkerjaan bagi putra putri daerah, seluruh masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik mulai dari sejak lahir hingga lansia, memiliki infrastruktur yang memadai seperti adanya flyover, adanya pembangunan fasilitas umum dan social serta seluruh pariwisata yang ada di Muara Enim dapat terus meningkat.

“Intinya Muara Enim jadi kabupaten yang mandiri”, ujar lulusan Master Sains ini.

Sebab itulah melalui kesempatan yang Allah kasih kepada kami, “saya berharap bisa berbuat semaksimal mungkin menjalankan amanah-Nya dengan baik dan saya ingin dapat selalu mendampingi bapak untuk bisa mewujudkan semua harapan masyarakat Muara Enim,” ucap ibu yang mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA di daerah yang dipimpin suaminya ini.

Baginya tidak ada suatu hal yang sulit untuk dikerjakan jika dilakukan dengan ketulusan apapun itu bentuknya, tegas ibu tiga anak ini.

 

Dia mengakui semenjak menjadi istri bupati dirinya tak merasa kesulitan untuk berbagi peran antara menjadi seorang ibu rumah tangga, wanita karir dan juga ibu daerah.

Prinsipnya hanya 2 pedoman yakni kejujuran dan kepercayaan. Dalam menjalani hidup kita harus mempunyai prinsip agar dapat berjalan dengan baik dan aman, yaitu Kejujuran dan Kepercayaan. Seperti kata pepatah Kejujuran itu seperti cermin. Sekali dia retak, pecah maka  jangan harap dia akan pulih.

Lihat Juga :  Tiga Kunci Penting dalam Memulai Aktivitas

Selama ini suami dan ibu mertua adalah panutan dan tempat dirinya berdiskusi serta anak-anak yang terkadang dimintakan pendapatnya, dan hal inilah yang membuat Ibu Marni masih berada pada poros yang lurus, ucap Ir.Hj.Sumarni, MSi ini.(*)

Reporter : Nisria Afuani Rasyid

Editor      : Aspani Yasland

 

 

BIODATA

 

 

Nama                              : Ir. Hj. Sumarni, MSi

Tempat/Tanggal lahir  : Pendopo/ 05 Maret 1969

Suami                             : Ir.H. Ahmad Yani, MM

Anak :

 

  1. Naufal Abdurrahman, SH
  2. Nada Nabilah Amani (Fak Kedokteran UNSRI Palembang)
  3. Naswan Fachri Ramadhan (SMP Al Azhar Cairo Palembang)

 

PENGALAMAN ORGANISASI

 

  1. TP PKK Provinsi Sum Sel (1995 -1998 jabatan TU/RT dan SPEM (Ketua ibu Fauziah Ramli)
  2. TP PKK Prov Sumsel masa Bhakti 1998-2003 Jabatan ORGANISASI dan sekretaris (ketua ibu Rosihan Arsyad)
  3. TP PKK Prov Sumsel masa bhakti 2003-2008 jabatan Sekretaris (ketua ibu Maphilinda syahrial)
  4. TP PKK Prov Sumsel masa bhakti 2008-2013 jabatan sekretaris (ketua ibu Eliza Alex Noerdin)
  5. TP PKK Prov Sumsel masa bhakti 2013-2018 jabatan Sekretaris (ketua ibu Eliza Alex Noerdin)
  6. IKATRI DPRD Prov Sumsel masa bhakti 2003 – 2008
  7. IKATRI DPRD Prov Sumsel masa bhakti 2008-2013
  8. IKATRI DPRD Prov Sumsel masa bhakti 2014 – februari 2018 jabatan sekretaris
  9. Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI)

Tahun 2008-2012 jabatan seksi pengembangan spesies

  1. Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Tahun 2014-2018 jabatan Sekretaris

 

 

PENDIDIKAN

 

  1. SD YPP Pendopo Muara Enim Tahun 1981
  2. SMP YPP Pendopo Muara Enim Tahun 1984
  3. SMA YB Prabumulih Tahun 1987
  4. Universitas Tridinanti Palembang (S1 pertanian) Tahun 1991
  5. Sekolah Tinggi Stisipol (S2) MSi Magister Sains tahun 2016.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Back to top button