Portal Forlap-Civil Kemenristedikti Tidak Bisa Diakses, Alumni UIN Was-was Terancam Tidak Bisa Daftar CPNS
PALEMBANG, ASSAJIDIN.COM — Alumni UIN Raden Fatah Palembang mengeluhkan Portal Pangkalan Data Perguruan Tinggi (Forlap) dan Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik (Civil) Kemenristekdikti yang tidak bisa diakses (Down). Hal ini diketahui oleh salah satu alumni yang hendak mengkroscek portal Forlap dan Civil terkait status ijazah yang sudah didaftarkan di Forlap dan Civil.
Akibatnya, Ribuan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terancam tidak bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. “Saya sudah menyerahkan copy ijazah ke Pusat Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPD) kampus untuk didaftarakan ke sistem Forlap dan Civil Kemenristekdikti beberapa minggu yang lalu. Tapi saya mau screenshoot untuk syarat daftar CPNS, tidak bisa dibuka,” ungkap salah satu alumni UIN Raden Fatah Palembang, Senin, (1/10/2018).
Mahasiswa tersebut menjelaskan jika pendaftaran CPNS 2018 akan ditutup pada 10 Oktober, dan salah satu syarat untuk mendaftar CPNS 2018 adalah ijazah harus terdaftar pada dua portal tersebut. Namun jika tidak terdaftar, maka secara otomatis tidak bisa mengikuti pelaksanaan seleksi CPNS 2018 terutama untuk formasi di kementerian. “Sekarang sudah tangal 1 Oktober, saya khawatir masalah ini tidak bisa selesai sampai penutupan CPNS. Saya merasa dirugikan jika nantinya tidak bisa mendaftar CPNS karena masalah Forlap dan Civil Kemenristekdikti,” pungkasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala PUSTIPD UIN Raden Fatah Palembang, Fahruddin menjelaskan sejak tiga minggu terakhir portal Forlap dan Civil Kemenristekdikti memang tidak bisa diakses, dirinya menduga hal ini terjadi karena server down yang disebabkan terlalu banyak yang mengakses. “Kita sudah tiga minggu tidak bisa mangakses portal Forlap dan Civil Kemenristekdikti untuk membantu alumni melakukan sinkronisasi ijazahnya. Karena tidak bisadiakses, jadi kita tidak bisa membantu mereka melakukan sinkronisasi,” tungkasnya.
Dirinya menilai, pihak Kemenristekdikti belum siap melaksanakan sistem portal Forlap dan Civil karena adanya berbagai masalah saat pelaksanaan sinkronisasi ijazah. “Kita ingin membantu, tapi kendala ini bukan dari kita tapi karena servernya down. Kita berharap alumni terus mencoba mengakses Forlap dan Civil secara terus-menerus, terutama pada waktu yang dinggap pas untuk akses ke server tersebut,” paparnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini sudah ada sekitar 7 ribu lebih ijazah alumni yang sudah didaftarkan pada Forlap dan Civil Kemenristekdikti baik dari alumni yang menyerahkan copy ijazah maupun yang dilakukan berdasarkan inisiatif pihak PUSTIPD.
Sementara itu sejak server down tiga minggu lalu, setidaknya ada seribu ijazah yang menumpuk dan belum bisa dilakukan sinkronisasi. “Untuk saat ini baik yang sudah disinkronisasi ataupun yang beum, sama-sama tidak bisa dilihat karena servernya lagi down. Jadi kita berharap ada solusi dari pihak Kemenristekdikti terkait masalah ini,” tutupnya.(*)
Penulis : Siti Umnah