Tips Agar Jemaah Haji Indonesia tidak Tersesat Saat Berada di Makkah
AsSAJIDIN.COM –– Musim haji akan dimulai 18 Juli 2018. Kloter pertama Indonesia akan mulai diterbangkan ke Tanah Suci. Mayoritas mungkin jemaah baru pertama kali tiba di Arab Saudi. Berikut beberapa tips untuk jemaah haji agar tidak tersesat saat berada di Mekkah.
Pertama
Bawalah selalu identitas hotel. Setiap hotel di Arab Saudi sudah membuat kartu yang memuat nama hotel, alamat, dan kontak person. Kartu ini bisa digunakan jika jamaah ingin menggunakan taksi saat ingin pulang ke penginapan.
Kedua
Perhatikan stiker bus yang membawa jamaah dari penginapan ke Masjidil Haram. Pemerintah menyediakan bus yang beroperasi selama 24 jam untuk mengantarkan jamaah yang diberi nama Bus Sholawat. Ada 12 rute bus yang dilalui dan bus di setiap rute mempunyai stiker dengan warna dan nomor tertentu.
Ketiga
Saat akan memasuki Masjidil Haram maka perhatikan nomor pintu masuk, sehingga nantinya jika pulang melalui pintu masuk yang sama.
Salah satu tips yang juga bisa digunakan adalah dengan memfoto lokasi mulai tempat jamaah diturunkan sampai dengan pintu masuk di Masjidil Haram. Foto tersebut bisa mengingatkan jamaah jika tersesat atau ditunjukan kepada petugas baik Indonesia ataupun Arab Saudi.
Keempat,
Ada Pos di Hotel Burj Sultan
Untuk mengantisipasi jamaah yang tersesat, panitia haji sudah menyiagakan pos khusus Hotel Burj Sultan. Jika ada jamaah yang kesasar atau kehilangan arah dan ditemukan oleh petugas haji Indonesia maka akan dibawa di pos tersebut.
Di pos tersebut telah disediakan tenaga medis dan makanan. Jamaah bisa istirahat terlebih dahulu untuk selanjutnya digali informasi lokasi penginapan jamaah. Selanjutnya, petugas akan menghubungi petugas sektor tempat asal jamaah untuk menjemput atau jika memungkinkan juga akan diantar.
Adapun imbauan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi terkait transportasi Bus Sholawat adalah:
Pertama, jamaah berangkat ke Masjidil Haram lebih awal dan kembali lebih akhir untuk menghindari kepadatan saat shalat.
Kedua, apabila tersesat di jalan, agar segera merujuk kepada sektor/halte terdekat atau menghubungi nomor kontak pengaduan transportasi 0508932700 atau 0532443387.
Ketiga, ketiga berada di Terminal Ghazzah dan Bab Ali agar senantiasa memperhatikan warna stiker dan nomor bus. Keempat, memanfaatkan secara maksimal transportasi Bus Shalawat selama berada di Makkah untuk berpergian ke dan dari Masjidil Haram menuju penginapan (minimalkan penggunaan taksi bila tidak mendesak). (*/sumber: diolah dari beberapa sumber)
=========