Iblis, Firaun dan Orang yang Pendendam

AsSAJIDIN.COM — Suatu kali Iblis mendatangi Fir’aun dan berkata, *“Apakah kau mengenaliku..?” “Ya,”* sahut Fir’aun.
“Kau telah mengalahkanku dalam satu hal.”* Kata Iblis. “Apa itu..?”* Tanya Fir’aun penasaran. Kelancanganmu mengaku sebagai tuhan. Sungguh, aku lebih tua darimu, juga lebih berpengetahuan dan lebih kuat ketimbang dirimu. Tapi aku tidak berani melakukannya.”* Iblis menjawab. “Kau benar. Tapi aku akan bertobat,”* kata Fira’un.
“Jangan buru-buru begitu, penduduk Mesir sudah menerimamu sebagai tuhan. Jika kau bertobat, mereka akan meninggalkanmu, merangkul musuh-musuhmu, dan menghancurkan kekuasaanmu, hingga kau tesungkur dalam kehinaan,” Bujuk Iblis.
“Kau benar,” Jawab Fir’aun, “Tapi, apakah kau tahu siapa penghuni muka bumi ini yang lebih buruk dari kita berdua..?”
Kata Iblis, “Ya ada. Orang yang tidak mau menerima permintaan maaf orang lain atau pendendam. Ia lebih buruk dariku dan darimu.”
(*/Diceritakan dari kitab an-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Qulyubi Hal. 57)