Tak Banyak yang Tahu, Chef Murah Senyum Asal Jepang ini Ternyata Seorang Mualaf

AsSAJIDIN.COM –– Tidak banyak yang tahu, ternyata chef asal Jepang, Harada yang sering nongol di TV merupakan seorang mualaf. Kabar ini justru baru diketahui publik setelah Chef Harada berpulang ke rahmatullah.
Ya, Chef Harada sekitar tiga hari lalu yang dikenal lewat aksi memasaknya di sebuah acara memasak salah satu stasiun televisi diberitakan meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh anak perempuannya, Ayumi Harada, melalui akun Instagram.
“Ayumi melihat perjuangan papa dari awal. Semakin Hari Ayumi melihat kemajuan dan semangat Papa, Semakin Ayumi Cinta kepada papa.Papa bener benrer Hebat. Tiada yang akan bisa ganti posisi mu di hati ku pa. papa adalah super hero ku. Always. Rest in Peace Papa,” tulis Ayumi Harada pada keterangan foto.
Untuk mengenang sosok Harada yang dikenal ramah, lucu, dan menyenangkan, dikutip dari okezone.com, inilah fakta-fakta tentang chef Harada yang belum banyak diketahui publik.
Menjadi mualaf
Pada tahun 1989, Harada resmi memeluk agam Islam bertepatan ketika mempersunting wanita yang ia cintai yaitu, Dewi Suciyati. Salah satu alasan Harada memutuskan memeluk agama Islam berawal ketika mendengar suara adzan yang merdu selama kurang lebih 2 tahun ia menetap di Indonesia.
“Selama 2 hari 2 malam saya belajar mengucapkan dua kalimat syahadat. Saya masuk Islam secara resmi pada tahun 1989 sekaligus menikahi istri saya. Istri saya selalu membimbing saya untuk menjalankan kewajiban sebagai umat Muslim. Waktu saya belajar salat, tulisan doanya dipasang ditembok. Jadi saya shalat sambil melihat tulisan doa tersebut,” ujar Harada dalam salah satu video yang diunggah di YouTube.
Slogan unik
Salah satu ciri khas Harada yang melekat kuat di benak masyarakat Indonesia adalah jargon kocaknya yang berbunyi, “Ibu-ibu… masak yuk!” Chef yang memiliki senyum khas ini semakin dikenal luas setelah didapuk sebagai pembawa acara dalam program “Fun Cooking”. Ia juga sempat memperkenalkan anak perempuannya, Ayumi, ketika tampil dalam sebuah acara masak di salah satu stasiun televisi swasta.
Membuka usaha kuliner
Setelah terkenal di televisi, Harada memutuskan untuk merambah bisnis kuliner. Ia membuka restoran Jepang pertamanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, bernama Ajihara. Tidak hanya menyuguhkan olahan makanan yang lezat, interior restoran ini juga didesain khusus sehingga para pengunjung dapat merasakan sensasi bersantap khas Jepang. Usaha tersebut memang tidak bertahan lama, Harada sempat membuka restoran Jepang baru, hingga akhirnya ia mendirikan Yuki Restaurant.
Jarang tampil di layar kaca
Tidak banyak yang menyadari bahwa Chef Harada sudah jarang tampil di layar kaca sejak tahun 2017. Namun ia sempat diundang untuk menjadi bintang tamu pada salah satu acara reality show. Setelah ditelusuri, hal ini disebabkan karena penyakit yang diidapnya semakin parah sehingga dokter menganjurkan Harada untuk segera beristirahat.
Mengalami gangguan kesehatan di bagian perut
Hingga akhir hayatnya, pihak keluarga tidak mau membeberkan perihal penyakit yang diidap Chef Harada semasa hidupnya. Namun berdasarkan penuturan sang anak, ayahnya mengalami kesehatan di bagian perut sejak malam pergantian tahun 2017.
“Tahun baru awalnya sakit perut. Kita kira kayak kebentur karena jalannya gitu (sempoyongan), tapi kok makin lama makin susah BAB, terus dibawa ke dokter dan sering bolak-balik ke dokter, tutur Ayumi.
Kecintaannya terhadap pekerjaan membuat Harada menolak anjuran dokter untuk melakukan perawatan lebih lanjut. Namun karena kondisinya semakin memburuk, Harada pun sempat menjalani beberapa kali operasi sebelum menghembuskan nafas terakhir.(*)