Kantor Abu Tours Palembang Kembali Buka, ini Janji Manajemen dan Harapan Jemaah yang Terlanjur Setor Uang
PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Kantor Biro jasa perjalanan ibadah umroh Abu Tours Cabang Palembang kembali beroperasi setelah sempat tutup sejak 8 Februari 2018 karena persoalan penundaan keberangkatan jamaah.
Kantor yang berlokasi di Jalan Inspektur Marzuki mulai dipadati calon jamaah yang ingin meminta penjelasan terkait penundaan keberangkatan sejak Desember 2018.
Beberapa calon jamaah juga bertanya mengenai tata cara meminta pengembalian uang yang telah disetor.
“Tidak ada masalah mau refund, tinggal buat surat pernyataan di atas materai. Nanti manajemen perusahaan di Makassar akan mentransfernya,” kata petugas konsumen Abu Tours yang namanya enggan disebutkan.
Pihak Abu Tours menyatakan siap menyelesaikan persoalan penundaan asalkan calon jamaah menambah dana, seperti dikatakan Vilulyati, warga kawasan Tangga Buntung.
“Saya sudah setor Rp18 juta, disuruh tambah lagi Rp15 juta. Katanya ini untuk visa, tiket pesawat dan hotel,” kata Vilulyati.
Ia yang awalnya dijanjikan berangkat pada Desember 2017 mengaku enggan menambah uang tersebut karena sama halnya dengan berangkat sendiri atau tanpa agen.
Meski sudah mengikuti manasik, membuat paspor dan mendapatkan koper, dirinya enggan menambah uang jika tidak ada kejelasan “hitam putih”.
“Inilah saya datang ke kantor Abu Tours untuk meminta penjelasan. Apa benar akan berangkat, karena sekarang sudah ramai jadi masalah,” kata dia.
Sormin, calon jamaah lainnya mengatakan dirinya juga diminta menambah uang senilai Rp15 juta. Sementara uang yang sudah disetor ,Rp16 juta diganti dengan voucer.
“Nah, untuk voucer itu dianggap Abu Tours berhutang dengan kami. Nanti jika keuangan Abu Tours membaik maka akan dikembalikan paling lambat Desember 2018. Tapi jika tidak mau menambah uang maka tunggu saja akan berangkat pada Mei. Untuk ini semua saya datang ke kantor Abu Tours untuk meminta kepastiannya,” kata warga kawasan Sekip ini.
Sormin yang berencana berangkat bersama 11 orang sanak keluarganya ini juga membeberkan skema lain yang ditawarkan oleh Abu Tours. Bagi pendaftar reguler dengan setoran Rp26 juta akan tetap diberangkatkan, lantas bagi calon jemaah yang sudah menyetor Rp15 juta maka cukup menambah Rp10 juta asalkan menambah (member) satu orang untuk diberangkatkan, dan Rp5 juta jika menambah (member) dua orang.
Hingga kini kasus ini dalam penyelidikan Polda Sumsel. Dua hari lalu petugas melakukan penggeledahan kantor Abu Tours Palembang.
Namun sementara ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka meski laporan ke kepolisian sudah dilayangkan calon jemaah karena adanya dugaan penipuan.(*/sumber: Antara)
