HAJI & UMROH

Tips Agar Ibadah Haji Berjalan Lancar, Calon Jamaah Haji Jangan Lupa Terapkan Ini di Tanah Suci

AsSAJIDIN.COM— Ibadah haji mulai ramai dibahas. Para jamaah tahun ini mulai diasramakan terhitung 16 Juli mendatang. Persiapan pun mulai dimatangkan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jamaah haji dari Indonesia paling banyak. Untuk tahun ini saja, Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa jamaah haji mencapai 221 ribu dari seluruh Indonesia. Tentunya, jumlah ini sudah memenuhi syarat kesehatan dari pemerintah.

Nah, tidak menutup kemungkinan, jamaah haji yang sudah dinyatakan sehat bisa mengalami masalah kesehatan di tanah suci. Banyak faktornya, sebut saja udara yang ekstrim, kondisi alam yang berbeda, dan bisa juga karena kebiasaan yang berubah. Makanya, sangat disarankan untuk tetap menjalani hidup sehat di tanah suci.

Agar jamaah tidak mengalami masalah kesehatan selama ibadah haji, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, coba memberikan saran sederhana yang bisa jamaah terapkan.

Sarapan

Hal pertama yang mesti diperhatikan adalah sarapan. “Kebiasaan ini kadang diabaikan jamaah kita. Padahal, kalau ibadahnya sudah berjalan, waktu untuk makan itu jadi lebih sulit didapatkan. Makanya, sarapan itu wajib,” terang Eka saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Lihat Juga :  Karantina Jemaah Umrah Jadi Hanya Satu Hari

Eka menjelaskan, jika memang mencari nasi sulit, jamaah setidaknya mengonsumsi roti atau kurma. Ya, buah khas tanah suci itu bisa menjadi sarapan yang menyehatkan dan menguatkan tubuh. “Jadi, itu kurma yang banyak di sana dimakan, jangan cuma disimpen buat dibawa ke Indonesia,” sambung Eka. Bahkan, jika memang ingin makan buah kurma di masjid, tidak masalah.

Pakai Payung
Lalu, karena cuaca di Arab Saudi bisa sangat ekstrim, jamaah sangat disarankan untuk mengenakan payung. Hal ini penting dilakukan agar badan tidak langsung terpapar sinar matahari yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. “Penyakit heatstroke bisa saja terjadi karena jamaah membiarkan kepalanya langsung terpapar sinar matahari yang sangat panas, jadi sangat disarankan mengenakan payung ketika keluar penginapan,” papar Eka.

Lihat Juga :  Jemaah Haji Dilarang Sentuh Ka'bah dan Hajar Aswad, Juga Terbatas Kunjungi Situs-situs Haji

Minum Air Putih
Tidak hanya itu, jamaah juga disarankan untuk minum banyak air dan sering menyemprotkan air ke wajah. Ini dilakukan agar kulit dan tubuh terhidrasi dengan baik. Sebab, tidak jarang, karena jamaah malas minum, masalah kesehatan bisa terjadi.

Jangan Keluar Sendirian
Kemudian, Eka juga menyarankan untuk para jamaah agar tidak keluar penginapan sendirian. Hal ini diharapkan jamaah tidak hilang dari rombongan, yang mana kalau sudah hilang, akan menyulitkan petugas haji untuk menemukan Anda lagi. “Kalau memang pengin keluar dari penginapan, sebaiknya berdua atau bertiga dengan rekan satu kamar,” paparnya.

Perhatikan Asupan Makanan
Dari semua itu, Eka menegaskan, jamaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. Perlu diperhatikan juga asupan makanan yang sehat untuk menunjang kesehatan tubuh. “Saya ingatkan, jika memang Anda sudah letih, jangan dipaksakan lagi. Berhenti dan istirahatlan. Sebab, bagaimana pun tubuh Anda harus sehat agar ibadah pun berjalan lancar,” tambahnya.

Back to top button