KELUARGA

Tiga Langkah Amalan Mohon Perlindungan Allah dari Marabahaya

AsSAJIDIN.COM — Banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Palembang terlebih dalam kasus kriminalitas. Dalam bulan Juli terdapat beberapa kasus kejahatan seperti pembunuhan yang terjadi di macan lindungan, tangga buntung, 1 ilir, 3-4 ulu bahkan di kabupaten PALI Sumsel, seorang cucu tega menghabisi neneknya sendiri. Astaghfirullahalazim.

Menjaga diri dari berbagai macam marabahaya yang terjadi, Kita senantiasa terus berdoa mendekatkan diri pada Allah subhanawata’alla agar mendapat penjagaan dalam kondisi apapun.

Ustadz Irwani mengatakan sama halnya dengan pendapat para ustadz lainnya. Diawali dari dalam rumah, ketika keluar rumah, ketika di tempat kerja dan ketika kembali ke rumah lagi. Dalam kondisi seperti itu senantiasa terus berdoa kepada Allah subhanawata’alla seperti lahawlawalakuata illabillahil ‘alihilazim doa tersebut dilakukan setiap hendak keluar rumah.

Lihat Juga :  Ayah, Ibu ini 4 Kemampuan Bersosial yang Perlu Diajarkan kepada Anak-anak

1.Ta’awudz atau isti’adzah,

Merupakan doa untuk memohon perlindungan dan penjagaan. Kalimat yang dimaksudkan ini adalah untuk memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah swt yang Maha Pelindung dari bisikan serta godaan setan.

2 Doa Mansyur

Doa ini yang diajarkan rasulullah  “Bismillahillazi la yadhuruu ma asymihi syai’un fil ardhi wala fissama’i wawassami’ul ‘alim bayyiti ummi,” (Dengan nama Allah yang tidak dapat mencelakakan dengan namanya tersebut baik dibumi maupun di langit dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui).

“Sebisa mungkin kita amalkan doa tersebut dibaca tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore ketika di dalam rumah,”kata Ketua Yayasan Pendidikan Al Hikmah.

3. Doa khusus

Terdapat juga doa khusus agar dijauhkan dari segala macam marabahaya seperti
Nauzubika nikmatillah hi taammatinnamati ma kholaq (saya bergantung padamu ya Allah atas nama-Mu, dari semua keburukan yang semuanya merupakam dari ciptaanmu).

Lihat Juga :  One Day One Hadist : Ilmu Agama Lebih Baik daripada Harta

“Kita himbaukan agar terus waspada, berdoa dan bertawakal berserah diri sama Allah dan juga diiringi dengan ikhtiar yaitu waspada dan berdoa,”katanya, Selasa (28/07/2020).

Kejahatan yang terjadi di zaman sekarang juga kita tidak bisa menyalahkan kejahatan atau suatu musibah lainnya. Pada zaman Nabi juga banyak terjadi kejahatan. Seperti dimana ada kebaikan disana ada kejahatan selalu berdampingan.
“Semua fenomena yang terjadi pasti terjadi atas izin Allah subhanawata’alla dan semua pasti tercatat di lauhil mahfuz. Sekarang yang kita harus lakukan sebagai orang beriman yaitu berikhtiar dan tawakal,”katanya. (*)

Penulis: Tri Jumartini

BERITA LAIN
Close
Back to top button