NASIONAL

Sandiaga Uno Buka Festival Sriwijaya XXIX di Taman Budaya Sriwijaya Palembang

AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Festival Sriwijaya XXIX dan Pameran Ekonomi Kreatif yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur Sumsel Herman Deru.

Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk berkunjung ke beberapa stand yang ada di Festival Sriwijaya ke 29 tersebut seperti ke stand produk kreatif, makanan, JD.ID dan lain-lain.
Bahkan dia membeli beberapa produk UMKM seperti tanjak, kerajinan boneka adat pengantin dan lain-lain. “Pesan saya jangan hanya Rohali (rombongan hanya lihat-lihat) tapi kita harus Rojali (rombongan yang jadi beli) produk UMKM,” kata Sandiaga Uno saat pembukaan Festival Sriwijaya XXIX di Taman Budaya Sriwijaya, Jumat (22/10/2021).

Lihat Juga :  Innalillah... Aksi Pecah Kaca Mobil Gondol Satu Tas Jemaah Masjid

Menurut Sandiaga Uno, saat ini mereka sedang mengalami kesulitan dan harus saling membantu. Bahkan saya diingatkan untuk gercep (gerak cepat) untuk membantu para UMKM. “Acara ini teradaptasi dan berhasil. Harapan nya ini jadi kebangkitan dan kepulihan dari sektor ekonomi serta pariwisata kreatif. Saya apresiasi kegiatan ini,” katanya.

Sandiaga Uno berharap bisa membahawa Festival Sriwijaya ini ketingkat Nasional, sehingga bisa menggundang partisipan dan pengunjung dari berbagai negara-negara.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, saat ini dalam masa pemulihan ekonomi. Salah satu cara memulihkan ekonomi adalah menggiatkan kembali tempat pariwisata dan seni budaya. “Kita ada sembilan suku dan sembilan bahas. Kehebatannya kita tidak pernah ada konflik, ini modal besar kita untuk meningkatkan pariwisata” kata Deru.

Lihat Juga :  Ramadhan, Masyarakat Harus Cerdas Pilih Produk ber-SNI

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel,Aufa Syahrizal mengatakan, rasanya bangga Festival Sriwijaya ke 29 ini di hadiri langsung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.”Kenapa kita berani mengadakan kegiatan ini karena diterapkan Prokes. Apalagi Palembang sudah level 2. Artinya tidak khawatir menerima tamu dan meskipun tetap waspada,” katanya singkat (MN)

Back to top button