MOZAIK ISLAM

Remaja Masjid Gelar Kajian Mengenang Perjuangan Sultan Muhammad Al-fatih

ASSAJIDIN.COM — Remaja Masjid Rislani Sungki belum lama ini menggelar kajian dakwah bertajuk mengenang perjuangan Muhammad Al-fatih.

Sultan Muhammad Al-Fatih, merupakan salah satu pahlawan besar umat Islam selain Shalahuddin al-Ayyubi. Di usia yang masih muda, yakni 25 tahun Muhammad al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur.

Putra dari pasangan Sultan Murad II dengan Turki Hatun binti Abdullah itu seperti jawaban atas Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Ahmad berikut ini:

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”

Sejak kecil Muhammad Al-Fatih mendapatkan pendidikan yang cukup baik dari orang tuanya. Sang ayah Sultan Murad II sangat memperhatikan pendidikan anaknya, agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh.

Murad II menunjuk Syekh Ahmad ibn Ismail al Kurani, seorang ulama yang faham sekali dengan Al Qur’an. Tak heran sejak kecil Muhammad al-Fatih sudah menghafalkan Al-Quran 30 Juz, mempelajari hadits-hadits, mempelajari ilmu fiqih, matematika, ilmu falaq dan strategi perang.

Lihat Juga :  Berdiri Kaku 1 Jam saat Ikut Shalat Berjamaah, Ternyata Begini yang Terjadi pada Pemuda ini

Al-Fatih disiapkan sejak kecil untuk menjadi pemimpin, namun tetap dalam bimbingan para ulama. Sehingga pemikirannya tetap berada di jalan yang benar.

Begitulah sosok Sultan Muhammad Al Fatih. Sengaja Ustad Tomy Pamungkas koordinator Yuk Ngaji Palembang sekaligus pemateri menyampaikan perjuangan Muhammad al fatih untuk menjadi teladan pemuda pemudi muslim di zaman sekarang ini.

“Kita harus mengikuti perjuangan Muhammad Al fatih di mulai dari sekarang dengan cara mentaati semua aturan allah SWT” ujarnya ahad (26/1/2020) di masjid Nurul ikhsan Sungki Palembang.

Menurutnya remaja saat ini harus mempunyai semangat juang seperti Muhammad Al fatih berjuang untuk agama islam sampai menguasai dunia.

Bambang Haryanto S,Pd guru di sekolah Indo Global setuju agar pemuda sekarang memiliki karakter pemimpin dan kesalehan sosial. Apalagi, anjuran untuk hal itu termaktub dalam QS: Al-Imron 110 yang terjemahanya berbunyi :

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.

Lihat Juga :  Penyesalan Pemuda Menukar Buku Warisan Ayahnya  dengan Sekarung Beras

“Tidak cukup dengan sholat, puasa, zakat dan ibadah yang bersifat individu saja maka islam tidak bisa berkuasa seperti zaman Muhammad al fatih, jadi kita harus berdakwah menyampaikan kebenaran islam” ujarnya saat menyampaikan materi.

Di ujung materi dia menyampaikan dakwah islam adalah jantungnya ummat islam jika dakwah tidak dilaksanakan maka ummat islam akan kembali seperti zaman jahiliyah.

“Kita harus mulai mengajarkan kepada remaja untuk berdakwah terutama untuk mereka sendiri karena remaja saat ini harus berkepribadian islam yang baik” ujar Bambang.

Panitia kegiatan Abdul Haris Aprianto mengatakan kajian dengan audiens pemuda dan remaja kan terus dilaksanakan. ” Berikutnya insyaAllah kami gelar pada tanggal 14 februari 2020 dengan tema ada apa dengan valentine day” demikian Haris.(*)

Kontributor :  Muhammad Heru (mahasiswa magang)

Back to top button