Uncategorized

One Day One Ayat: Ingatlah, Hanya dengan Mengingati Allah Hati Menjadi Tenteram

ASSAJIDIN.COM — Ketika kita sedang stres, maka tubuh kita secara otomatis akan menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol.

Kedua hormon tersebut akan mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat dari pada keadaan normal. Darah pun akan mengalir dengan cepat. Keadaan ini tertentu menguras tenaga karena kadar gula darah akan terkuras cepat. Otot pun menjadi tegang, terutama otot di sekitar mata dan kepala.

Alquran telah mengabarkan bahwa dengan mengingat Allah SWT, hati kita akan menjadi tenang dan tenteram. Hal ini akan menjadi solusi saat kita mengalami stres dan gundah gulana.

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati allah-lah hati menjadi tenteram,” (QS. Ar-r’ad : 28)

Surat Ar-Ra’d ayat 28, telah gamblang menjelaskan bahwa dengan mengingat Allah saja lah, hati seorang manusia akan tenang dan tentram.

Lihat Juga :  Kisah Orang yang Wafat Setelah Membaca Quran Surat Yaasin Ayat 24

Ketika seseorang mengingat Tuhannya (Allah), maka ia akan menyerahkan dirinya secara utuh sebagai makhluk (ciptaan) Kepada sang Khalik (Allah), atas segala ketetapan yang di putuskan kepadanya. Penyerahan diri tersebut akan menambahkan sikap ikhlas pada diri seorang manusia.

Ikhlas akan membuat seorang menjadi tenang, rileks, ridha, bersyukur, bersabar, pasrah, tawakal, tawadhu. Husnu’dzon (prasangka baik), mampu mengendalikan diri, berfikir positif, fokus, bijaksana, bahagia dan damai.

Seorang yang ikhlas tidak akan mengalami penegangan pada otot-otot syarafnya yang akan berdampak pada penyempitan pambuluh darah nadinya, kadar adrenalin dan hormon kortisol yang meningkat di atas batas normal, kelebihan insulin dalam darah. Penegangan yang menyebabkan kecemasan, dan kecemasan yang menambah parah rasa sakit.

Lihat Juga :  Asuransi yang Paling Menguntungkan Bila Ajal Menjemput, Apa itu?

Bagi seorang yang ikhlas, segala tekanan fisikologis dan psikologis baik yang bersifat internal maupun eksternal akan selalu ia hadapi dengan tenang dan positif.

Ia akan selalu menahan diri dari sikap mencari maslaah, ia akan memandang hidupnya secara realistis, terbuka, positif dan teratur sebagaimana yang sudah menjadi sunnatullah.

Ujian dan tekanan hidup tidak akan pernah berhenti, karena itu kualitas pribadi seseorang yang ikhlas di perlukan untuk menghadapi segala permaslahan kehidupan.

Keikhlasan merupakan faktor utama agar seseorang terhindar dari stres, sehingga kualitas hidupnya, baik secara fisiologis mauapun psikologis meningkat.

Sebab mengingat Allah di sepanjang waktu dalam hidup, dan berserah diri pada kehendak Allah, adalah sikap dasar yang dapat mengobati segala permasalahan kehidupan yang menyebabkan stres. [*/Sumber: islampos

Back to top button