MOZAIK ISLAM

Kisah Sembuh dari Penyakit Kanker

 

ASSAJIDIN.COM — Ada seorang pemuda yang bekerja di sebuah perusahaan minyak di padang pasir, dan ibunya menderita penyakit kanker. Menurut dokter, harapan untuk sembuh sangat tipis karena sudah memasuki stadium akhir.

Ibunya tetap menjalani perawatan di rumah sakit, menunggu malaikat maut menjemput.

Pada suatu hari pemuda itu berangkat kerja melintasi padang pasir. Dalam perjalanan ia melihat seekor anjing menjulur-julurkan lidahnya ke pasir karena sangat kehausan. Ia keluarkan botol air yang selalu dibawanya dan anjing itu diberi minum. Setelah merasa kenyang, anjing itu pergi.

Keesokan harinya, pemuda itu selain membawa air minum juga membawa makanan. Sesampainya di tempat di mana dia melihat anjing kemarin, anjing itu tidak kelihatan.

Ia menunggu selama lebih dari setengah jam. Tiba-tiba seekor ular mendekat. Ia letakkan botol air yang sudah dibuka tutupnya dan ular itupun menjilatinya dengan cepat. Setelah kenyang, ular itupun pergi. Tidak lama kemudian anjing yang kemarin datang.

Pemuda itu memberinya minum dan makan. Setelah kenyang, ular itu pergi. Pemuda itu merasa lega telah membantu binatang yang kehausan dan kelaparan.

Dia memutuskan setiap hendak berangkat kerja harus membawa air dan makanan yang lebih banyak lagi.

Ternyata benar, selain anjing dan ular ada juga beberapa ekor kucing liar dan beberapa ekor burung yang datang.

Pemuda itu sangat bahagia melihat hewan-hewan itu makan minum.

Ketika itu ia teringat ibunya yang sedang berbaring di rumah sakit, menunggu ajal tiba.

Ia mengangkat kedua tangannya, sambil menengadahkan kepalanya ke atas dia berdoa, memohon kepada Allah agar ibunya disembuhkan.

Setelah itu ia melanjutkan perjalanan menuju tempat kerja.

Beberapa hari kemudian, setelah pemuda ini sampai di tempat kerja, ponselnya berbunyi.

Lihat Juga :  Kisah Pilu Anak Yatim Berakhir Bahagia karena Rasulullah dan Sahabat

Ternyata ada pesan dari dokter rumah sakit tempat ibunya dirawat.

“Tolong segera datang ke rumah sakit, penting”.

Sepanjang perjalanan, ia menangis. Ia menduga ibunya sedang kritis atau malah…. Begitu sampai ke rumah sakit, pemuda itu langsung berlari ke kamar tempat ibunya di rawat.

Betapa terkejutnya pemuda itu ketika melihat ibunya berdiri tanpa menggunakan pakaian rumah sakit.

Pemuda itu seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“Ayo nak, kita pulang”.

Tiba-tiba dokter memanggil pemuda itu. Setibanya di ruang dokter, pemuda itu langsung bertanya,

“Apa yang terjadi dengan ibu saya, dokter?”.

“Kemarin ketika ibu Anda tidur, tiba-tiba terbangun dan memanggil perawat.

Beliau mengatakan, bahwa dirinya merasa sehat dan tidak merasakan sakit sedikit pun. Kami pun melakukan berbagai pemeriksaan dan analisis.

Ternyata hasilnya di luar jangkauan pengetahuan dan pengalaman kami sebagai dokter.

Dari pemeriksaan itu ibu benar-benar sehat dan sama sekali tidak ditemukan gejala bahwa beliau pernah menderita kanker”.

Dalam perjalanan pulang, sang ibu bercerita.

“Kemarin ketika ibu sedang tidur, ibu melihat kamu sedang berdoa di tengah padang pasir. Di sekitarmu ibu lihat ada beberapa ekor anjing, ular, kucing dan burung yang mengamini doamu”.

Pemuda itu menangis.

“Terima kasih ya Allah, Engkau Mahakuasa untuk melakukan segala sesuatu”.

Alih bahasa: Saifullah Kamalie

كان هناك شاب يعمل فى شركة بترول فى الصحراء وكانت امه مريضه بمرض سرطانى لايرجى شفاؤه كما قال الاطباء وهى محجوزه فى المستشفى تنتظر الموت وذات يوم وكان هذا الشاب فى طريقه للانصراف من العمل وهو يسير فى الصحراء راى كلبا يلهث من العطش وكان معه زجاجه ماء فسقى منها الكلب ثم انصرف وفى اليوم التالى اخذ معه بعضا من الطعام والماء لعله يقابل الكلب مرة اخرى وجلس فى نفس المكان قرابة النصف ساعه
فراى افعى تقترب منه وتنظر الى الماء فوضع الماء امامها وابتعد خوفا من الافعى فشربت الافعى ثم انصرفت
وبعد قليل جاء الكلب فوضع الطعام والشراب امامه فاكل وشرب ثم انصرف ففرح الشاب لذلك وقرر ان يفعل ذلك كل يوم لوجه الله ويوما بعد يوم زاد العدد فاصبح كلبا وبعض القطط فاصبح الشاب ياتى باناء كبير معه ويضع الماء فيه واصبح ياتى بعض من الطيور ايضا فتشرب وتاكل وتحلق فوق اناء الماء كانها تحلق فوق بحيره وبينما هوعلى حاله هذه تذكر امه المريضه فرفع راسه الى السماء وقال اللهم اشفى امى شفاء لايغادر سقما ثم قام وانصرف وفى اليوم التالى اذ سمع صوت هاتفه فرد عليه فاذا هو طبيب المستشفى الذى بها امه يقول له احضر الان نحن نريدك فاغلق الهاتف على الفور واستاذن من عمله واسرع الى المستشفى وطول الطريق لم يفارق البكاء عيناه ظنا منه ان امه ماتت وعندما دخل حجرتها بالمستشفى وجد امه المريضه واقفه على قدمها وتجهز امتعتها لمغادرة المستشفى واذا بالطبيب يناديه فساله ماذا حدث قال له لقد حدث شي غريب امك كانت نايمه بالامس واذا بها تستيقظ وتنادى علينا وتقول انها تشعر انها بخير وتريد الخروج من المستشفى فاجرينا عليها الفحوصات والتحاليل اللازمه فلم نجد ادنى اثر للمرض فذهب الفتى الى امه واخذ يقبلها فقالت له امه والله يابنى لقد حدث بالامس شئ غريب فبينما انا نائمه اذا بى اراك رافعا راسك الى السماء وتدعوا لى ومن حولك كلب وقطط وافعى وطيور يقولون امين فبكى الفتى وقال اعلم ان الله على كل
شئ قدير.

Lihat Juga :  Sayyidina Umar, Syech Nasruddin dan Pencuri, Sebuah Renungan

#Sumber : Share dari Ust Subhan Nur

Back to top button