Uncategorized

Innalillahi Wainna Ilaihirojiun, Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Kolam Galian Batubata

AsSAJIDIN.COM – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Orangtua mana yang tak menangis melihat anak yang tadinya pamit untuk bermain, pulang-pulang sudah tidak bernyawa lagi. Kisah sedih ini dialami dua keluarga di Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Sukarami Palembang.

Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian batu bata di Lorong Cempedak Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Sukarame Palembang, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB

Dua boca malang tersebut diduga tenggelam setelah bermain di sekitar kolam galian tersebut. Kemudian ditemukan oleh oleh pegawai buruh batu bata tersebut, dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Korban bernama Rizki Pratama (13) warga Komplek Mega Asri 2, Hoirul Anam (14) Kompleks Mega Asri I.

Lihat Juga :  Booster Jadi Syarat, yang Boleh Mudik Baru 7.415 Orang

“Pamit keluar rumah mau bermain sama dengan teman-temannya, biasanya sekitar jam 4 pulang itu sudah pulang tapi tidak tau tadi kenapa tidak pulang,” kata Nenek Rizki Pratama saat ditemui di RS Bhayangkara.

Kalau temannya yang ikut tenggelam ini kurang tau siapa, biasa saya kenal semua temannya main siapa saja tapi kali ini tidak tau sama sekali. Mendapatkan kabar dari video temannya kalau tidak video tersebut mungkin tidak tau sama sekali.

Sang nenek menyesali kenapa cucunya main di daerah yang jauh. “Dia cucu saya, orang tuanya ada di Kertapati,” ungkapnya menahan tangis.

Lihat Juga :  Ketika Allah Beri Kesempatan Firaun dan Mengutus Musa Bernegosiasi, inilah yang Terjadi

Kasat Reskrim Polsek Sukarami Palembang Iptu Hermansyah mengatakan kami mendapatkan kabar dari masyarakat setempat bahwa telah ditemukan mayat anak kecil berinisial R dam H. Dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di kolam bekas galian batu bata, diduga kedua tewas tenggelam di lokasi tersebut lantaran tidak bisa berenang,” katanya.

Untuk sementara korban akan dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang untuk sementara kolam tersebut akan di lukakan police line untuk sementara. Agar tidak ada korban jiwa yang bermain di lokasi kejadian karena kedalaman belum kita ketahui.(*/sumber: sibernas/deny w)

Back to top button