Inilah Hikmah Menunaikan Puasa Arafah

AsSAJIDIN.COM — Bahagianya umat islam, meski tidak sedang menunaikan ibadah haji, semua umat muslim bisa menunaikan ibadah mengiringi jutaan umat Islam yang tengah sedang dan akan berkumpul di Padang Arafah,, semata-mata untuk mencari ridho Allah. Salah satunya kesempatan berpuasa Arafah.
Tahun ini berpuasa sunah Arafah pada 9 Dzulhijah bertepatan pada Senin, 19 Juli 2021.

Ya, bulan Dzulhijah mengandung banyak keistimewaan. Inilah masa ketika musim haji berlangsung. Selain itu, Idul Adha juga dirayakan. Puasa-puasa sunnah juga dianjurkan pada 10 hari pertama bulan ini. Apalagi, pada hari kesembilan karena faedahnya ditegaskan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penggugur dosa.

Rasulullah SShallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR Muslim). Menurut Imam Syafii, puasa Arafah disunahkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji di Tanah Suci.

Orang yang sedang wukuf di Arafah tidak disunahkan puasa ini. Dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim disebutkan, “Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, (diketahui bahwa) orang-orang saling berbantah di dekatnya pada hari Arafah tentang apakah Nabi SAW berpuasa. Sebagian dari mereka berkata, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lain berkata, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Kemudian, Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (*/sumber: republika)