MOZAIK ISLAM

Surat dalam Alquran yang Menghimpun dan Mencakup Seperempat Alquran, Mari Kita Pahami Maknanya

AsSAJIDIN.COm — Abdullah bin Mas’ud mengatakan, bahwa ayat paling menentukan dalam Alquran adalah ayat dalam Surah az Zalzalah. “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. az-Zalzalah 1-8)

Lihat Juga :  Inikah 21 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi?

Dikutip dari Ensiklopedia Alquran dan republika.co.id berkenaan dengan ayat ini, Ubay bin Ka’ab ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa membaca surah ini, seolah-olah membaca surah al-Baqarah dan diberikan pahala sebagaimana orang yang membaca seperempat Alquran.”

Menurut Abu Hurairah, Rasulullah SAW menamakan ayat ini sebagai al-ayah al-jami’ah (ayat yang menghimpun atau mencakup).

Sa’ad bin Abi Waqqash menceritakan sebuah peristiwa unik yang dialaminya. Suatu hari, seorang lelaki pengemis mencegatnya di tengah jalan untuk meminta derma. Saat itu, ia tidak membawa bekal sedikit pun, kecuali empat buah kurma. Lalu Sa’ad mengambil dua di antaranya untuk diberikan kepada pengemis itu.

Lihat Juga :  Tiap-tiap yang Hidup akan Merasakan Mati, QS Al Ankabut Ayat 57 dan Ali Imran Ayat 185

Awalnya, si pengemis mengulurkan tangannya. Ia menyangka, Sa’ad akan menyedekahkan sedikit bekalnya. Namun saat mengetahui dirinya hanya akan diberi dua buah kurma, ia langsung mengepalkan tangannya sebagai isyarat menolak pemberian kecil itu.

Melihat itu, Sa’ad berkata, “Celakalah engkau? Padahal, Allah SWT saja menerima dari kami meskipun seberat dzarrah dan batu pasir, sementara engkau menolak pemberian dua buah kurma!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button