ALFURQON SCHOOL

Arahkan Anak ke Sekolah Islam ,Ustadz Mukarrom : Hidayah Bagi Orang Tua Muslim

AsSajidin.com—“ Diakui atau tidak, saat ini Sekolah –sekolah berbasis Islam seperti Pesantren, Madrasah doan Sekolah Islam Terpadu (SIT) menjadi primadona.Hal tersebut  tidak terlepas dari kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan agama bagi buah hati mereka. Ini adalah hidayah,” kata Ustadz Mukarrom staf pengajar SDIT Al-Furqon Palembang, Rabu (14/10/20).

Kepada AsSajidin, Ustadz Mukarrom mengatakan jika maju dan pesatnya teknologi (Imtek) sudah sejatinya harus di dahului dengan maju dan berkembangnya pemahaman tentang ketakwaan (Imtak). Oleh sebab itu maka,mengarahkan anak menuju pendidikan yang tepat adalah cara berfikir orang tua yang cerdas.

“ Beda loh, nilai pendidikan umum dengan sekolah berbasis religius itu . Kalau sekolah umum kan kebanyakan dunia saja yang dapat. Tapi kalau pesantren, atau sekolah Islam, jelas dunia dan akhirat dia dapat. Yang lebih celaka jika ada orang tua muslim justru mengarahkan anaknya menimbah ilmu di sekolah non muslim, toh sekarang banyak  sekolah Islam yang berprestasi. Jadi kalaulah ada anggapan bahwa sekolah non muslim jauh lebih baik itu sangat keliru.yang ada adalah hidayah belum menghampiri mereka para orang tua, “katanya.

Lihat Juga :  Milad ke-20 SIT Al Furqon Sekaligus Peresmian Masjid SMAIT Al Furqon Palembang

Lebih jauh Ustadz Mukarrom mengatakan, kalau dulu mungkin anggapan seperti itu bisa di terima dengan berbagai sudut pandang. Namun saat ini anggapan itu sama sekali tidak bisa diterima. Lagi  pula jika kita mau meneliti lebih jauh justru sekolah non muslim lebih mengikuti pola kita.

“Kita harus jujur mengatakan jika saat ini, banyak dari sekolah non muslim yang justru lebih membuka diri. Mereka menyediakan kelas hafidz quran, kelas dakwah dan sebagainya. Bahkan masjid dan mushola pun mereka bangun di situ. Ini artinya, menunjukan bahwa, sekolah berbasis Islam tidak bisa dipandang sebelah mata. Ditambah lagi semakin banyaknya alumni pesantren, madrasah yang memiliki latar belakang sekolah agama menempati posisi-posisi penting dalam pemerintahan. Ini semakin menunjukan bahwa sudah saatnya lulusan terbaik dari sekolah –sekolah Islam memberikan rahmat bagi semuanya,”tegasnya seraya menyebut itu lah indahnya Islam.

Lihat Juga :  SDIT Al- Furqon Palembang Kembali Gelar Berbagai Perlombaan Pada HUT RI Ke-78, Tumbuhkan Semangat Perjuangan Kepada Siswa

Menyikapi persoalan dinamika pendidikan khususnya pendidikan bernuansah agama yang belakangan kian menjadi sorotan bahkan ada sebagian tudingan yang menyebut pesantren mengajarkan paham-paham yang bertentangan dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , Ustadz Mukarrom sangat menyayangkan hal itu. Justru kata dia, ulama santri dan rakyat adalah kunci kemerdekaan negara ini.

“itu sama sekali tidaklah benar. Mana ada, para kyai, ustadz, ulama mengajarkan hal-hal buruk pada santri. Kan mereka paham, lebih mengerti konsep makna ketuhanan. Saya rasa ini adalah hembusan isu yang sengaja di lontarkan untuk mencari kesalahan-kesalahan Islam. Setelah mereka sadar dan tahu bahwa Islam semakin solid dan kuat,”ujarnya seraya menguapkan selamat hari Santri 22 Oktober 2020 mendatang.

Back to top button