NASIONAL

Siapa Lady Aurellia Pramesti?

AsSajidin.com, Palembang — Luthfi, salah seorang dokter koas yang bertugas di salah satu rumah sakit di Palembang babak belur dipukuli.

Pemukulan dipicu oleh jadwal jaga. Korban dipukuli oleh seorang pria yang diduga supir ibunya.

Nama Lady Aurellia Pramesti mendadak viral dan menuai sorotan publik

Setelah kasus pemukulan seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan, mencuat ke media sosial.

Peristiwa ini bermula dari protes Lady terhadap jadwal jaga malamnya, yang akhirnya memicu penganiayaan terhadap Ketua Koas, Luthfi.

Lady, seorang dokter koas di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), merasa tidak puas dengan jadwal jaga malamnya yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

Lihat Juga :  LD Tidur di Ruang VVIP, Direktur RSUD Siti Fatimah Az-Zahra : Kita Akan Telusuri Kabar Itu 
Sri Meilina – Dedy Mandarsyah, orang tua Lady Aurellia Pramesti. (Foto : IST)

Sosok Lady

Mengutip Solobalapan.com, Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri yang mulai kuliah pada tahun 2020 dan menyelesaikan gelar Sarjana Kedokteran pada tahun 2024.

Saat ini, ia sedang menempuh profesi dokter sebagai koas.

Ayahnya, Dedy Mandarsyah, adalah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, sementara ibunya, Sri Meilina, dikenal sebagai pengusaha batik tenun di Palembang.

Pengguna akun X @ceomical pertama kali mengungkap identitas keluarga Lady dengan menulis, “Maklum bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar) istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di Palembang.”

Lihat Juga :  Din Syamsuddin : Ada Skenario Sistematis, Aparat Harus Usut Tuntas Penyerang Ulama

Kasus ini memicu kemarahan netizen yang menilai Lady sebagai penyebab insiden tersebut.

Banyak yang menuntut agar Lady dikeluarkan dari kampus karena dianggap tidak menunjukkan tanggung jawab sebagai seorang dokter koas, apalagi mempergunakan privilage keluarganya demi kepentingan pribadi.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button