NASIONAL

Keluarga Korban : Ibu Pelaku Belum Minta Maaf dan Minta Jalur Damai

AsSajidin.com, Palembang — Hingga kini dari pihak keluarga pelaku belum menyatakan permintaan maaf atas terjadinya penganiayaan terhadap dokter koas di salah satu rumah sakit di Palembang.

Keluarga korban menjelaskan bahwa ibu pelaku meminta jalur damai.

“Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai,” jelas kakak korban.

Dikutip dari Tribunnews, keluarga korban berterimakasih kepada dosen yang memviralkan kejadian tersebut.

“Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus,” tutur Audi, kakak korban.

Viral di media sosial, video seorang diduga dokter koas Fakultas Kedokteran dipukul dianiaya oleh seorang pria berkaos merah di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Lihat Juga :  Catat! Begini Pelayanan LRT Selama Berlangsung Asian Games

Terlihat di dalam video korban yang masih mengenakan pakaian seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi dari pria tersebut tanpa perlawanan.

“Kami sudah baik-baik, ” ucap korban di dalam video.

Mengutip Kompas.com, beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.

Diketahui korban bernama Luthfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Dari informasi beredar, diduga peristiwa penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi perselisihan tentang jadwal jaga koas yang diatur oleh korban.

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah sehingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Audi kakak korban mengatakan, kondisi terkini sang adik masih dirawat di rumah sakit.

Lihat Juga :  Bersedekah Lewat Sampah, Gebyar Lazizmu Palembang 28-30 September 2023

“Kami saat ini masih shock juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisi nya masih di rawat di rumah sakit.

Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya,” ujar Audi kepada Tribunsumsel.com, Kamis (12/12/2024).

Ia mengungkap Luthfi adalah mahasiswa yang merantau dari Jakarta ke Palembang dan tinggal bersama sanak keluarga yang ada di Palembang.

“Untuk saat ini kami sekeluarga masi di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara.

Keluarga kami rencana akan kesana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya,” katanya.

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button