Masjidil Haram Gelar Shalat Tarawih 13 Rakaat, Awal Puasa 11 Maret 2024
ASSAJIDIN.COM — Ramadhan tahun ini Masjidil Haram, Arab Saudi, menggelar shalat Tarawih 13 rakaat sudah termasuk witir.
Jadi bagi anda yang ingin menunaikan shalat Tarawih di Masjidil Haram harus tahu mengenai hal ini.
Termasuk juga siapa-siapa saja yang mengimami pelaksanaan shalat Tarawih tersebut.
Disebutkan, pihak Masjidil Haram sudah mengeluarkan jadwal shalat dan imam yang bertugas selama bulan suci Ramadan 2024.
“Jumlah rakaat Tarawih di dua masjid suci akan terdiri dari 5 taslim yang dilanjutkan dengan shalat Witir. 10 rakaat (Tarawih) dan 3 rakaat Witir,” lapor Inside the Haramain (Haramain Sharifain) dalam media sosial X-nya, Senin (4/3/2024).
Empat Imam
Media yang berbasis di Tanah Suci tersebut juga melaporkan imam yang bertindak dalam pelaksanaan salat Tarawih di Masjidil Haram selama Ramadan.
Dilansir dari lamannya, ada empat imam yang sudah dikonfirmasi untuk memimpin shalat sunnah malam tersebut.
Keempatnya adalah Syekh Abdur Rahman Al Sudais, Syekh Abdullah Awad Al Juhany, Syekh Maher Al Muaiqly, dan Syekh Bandar Baleelah. Imam Besar Masjidil Haram Syekh Al Sudais akan berpasangan dengan Syekh Juhany.
Sudah Disetujui
Jadwal shalat Tarawih di Masjidil Haram tersebut telah mendapat persetujuan Syekh Sudais. Syekh Sudais juga menyetujui jadwal shalat Tahajud.
Sebelumnya, pihaknya telah bertemu dengan para imam yang akan bertugas di Masjidil Haram selama Ramadan.
11 Maret 2024
Arab Saudi diprediksi akan memulai puasa Ramadan pada 11 Maret 2024, seperti mayoritas negara Islam lainnya.
Gulf News melaporkan, mayoritas negara-negara Islam diprediksi akan melihat bulan sabit Ramadan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pemantauan hilal Ramadan 2024 pada 10 Maret 2024 petang.
Mahkamah Agung Kerajaan mengimbau masyarakat untuk ikut memantau penampakan hilal dan melaporkannya kepada otoritas setempat jika melihatnya.
“Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Sya’ban,” lapor media lokal Arab Khaleej News, dikutip detikHikmah, Selasa (27/2/2024).
Hisab
Pemantauan hilal di Arab Saudi akan dilakukan dengan mata telanjang dan alat bantu.
Selain itu, otoritas setempat juga melakukan perhitungan secara astronomis atau hisab dalam menentukan awal puasa Ramadan 2024. (Detik.com)