Siapa yang Pertama Kali Mengetuk Pintu Surga, Ini Penjelasannya

ASSAJIDIN.COM — Siapa yang pertama kali mengetuk pintu surga?
Begini jawabannya ..
Dikutip dari buku Membuka Tabir Pintu Langit Jilid 3 oleh Ir. Siswo Santoyo, sosok yang akan mengetuk pintu surga pertama kali adalah Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Muslim dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Aku adalah orang yang pertama kali masuk surga.” (HR. Muslim)
Ketika saatnya tiba, Nabi Muhammad SAW menjadi orang pertama yang akan dibukakan pintu menuju surga.
Rasulullah SAW akan menuntun orang-orang yang bertakwa untuk memasuki surganya Allah SWT.
Setelah pintu surga diketuk dan terbuka bagi Nabi Muhammad SAW, beliau tidak akan sendirian dalam keberlangsungan perjalanan menuju surga.
Sebuah kelompok besar umat Islam akan mengikuti jejak beliau menuju kenikmatan abadi.
Malaikat Ridwan
Lalu, siapa gerangan yang akan membukakan pintu surga?
Malaikat Ridwan, itu jawabannya.
Malaikat Ridwan adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menjaga pintu surga.
Sebagai umat Islam, kita wajib untuk mengimani para malaikat, termasuk Malaikat Ridwan.
Pada saatnya tiba, Nabi Muhammad SAW akan mengetuk pintu surga dan bertemu dengan malaikat Ridwan.
Ia diperintahkan oleh Allah SWT untuk membuka pintu surga bagi Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah hadis nabi yang menjelaskan hal ini:
آتِى بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ. فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لاَ أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ
Artinya: “Aku mendatangi pintu surga dan minta untuk dibukakan. Penjaga surga pun berkata, “siapa kamu?” aku menjawab, “Muhammad.” Penjaga surga berkata, “aku telah diperintah membukanya untukmu, dan aku tidak boleh membukanya untuk orang lain sebelummu.” (HR Muslim).
Dari hadis ini kita dapat memahami bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan di mana hanya beliau yang diberi kehormatan untuk membuka pintu surga pada hari akhir.
Pintu surga akan terbuka hanya setelah kedatangan beliau, dan ini menjadi salah satu bukti keutamaan dan kedudukan istimewa Rasulullah SAW dalam agama Islam. (Detik.com)