Tsabit bin Qurrah, Dokter Muslim, Matematikawan, Pakar Geometri dan Astronomi

ASSAJIDIN.COM — Tsabit bin Qurrah adalah seorang matematikawan, astronom, dokter, dan filsuf Islam terkemuka pada abad ke-9 Masehi.
TSABIT bin Qurrah dikenal sebagai salah satu ilmuwan Islam terkemuka pada masanya, terutama dalam bidang matematika dan astronomi.
Ia melakukan banyak penelitian tentang teori bilangan, geometri, dan aljabar.
Selain itu, Tsabit bin Qurrah juga dikenal karena mengembangkan beberapa alat matematika penting, seperti pengukur sudut dan pengukur waktu.
Tsabit bin Qurrah juga memiliki minat yang besar dalam astronomi. Ia melakukan banyak penelitian tentang gerakan planet dan bintang.
Juga menulis banyak karya tentang ilmu kedokteran dan filsafat, termasuk sebuah risalah tentang obat-obatan.
Eufrat dan Tigris
Mengutip dari buku Untold Islamic History karya Abdul Syukur al-Azizi, cendekiawan muslim yang memiliki nama lengkap Abu al-Hasan Tsabit bin Qurrah bin Marwan al-Sabi al-Harrani ini lahir di Harran, sebuah wilayah yang terletak di antara Sungai Eufrat dan Tigris pada tahun 221 H (836 M).
Dunia barat mengenalnya dengan Thebit. Ia dikenal dengan ilmuwan yang menguasai berbagai bidang, selain matematika, astronomi, dan mekanika ia juga dikenal sebagai pakar geometri terkemuka pada masa itu.
Kecerdasannya sudah terlihat sejak kecil. Ia menguasai beberapa bahasa seperti Arab, Yunani, dan Suriah.
Dengan kemampuannya di bidang bahasa dan pengetahuannya dalam bidang matematika, Tsabit menerjemahkan dan merevisi karya karya besar yang ditulis oleh ilmuwan Yunani dan Syria, seperti karya Conics Apollonius, Euclides, Archimedes, ataupun Ptolomeus.
Berbekal kecerdasannya, ia mengkaji dan mengkritisi karya-karya mereka sehingga ia berhasil menemukan sederet penemuan penting bagi perkembangan ilmu matematika.
Karya Besar
Berikut ini sejumlah karya besar tokoh yang wafat di Baghdad pada 18 Februari 901 M itu:
Matematika
Tsabit banyak menyumbangkan temuan untuk perkembangan ilmu matematika, di antaranya adalah segi empat magic
Selain itu, ia juga menemukan metode menghitung bernama al-a’daad almutahabbah, yaitu angka-angka yang jika dilakukan pembagian maka hasilnya akan sama dengan yang lain.
Dalam rumpun ilmu ini, ia menulis sembilan karya. Dua karya di antaranya tentang geometri, sedangkan sisanya adalah tentang berhitung.
Karyanya di bidang matematika kitab al-Mafrudat (Kitab Data) seputar geometri dan aljabar geometri dan kitab Fi Ta’lif an-Nisab (buku tentang susunan rasio).
Penerjemah
Pengetahuan Tsabit bin Qurrah dalam bahasa memberi sumbangan lain terhadap khazanah keilmuan untuk Islam.
Buku-buku penting banyak diterjemahkan dalam bahasa Arab, misal Al-Maiisthi (astronomi), dan Jughrafiyyah Al Ma’murah (geografi).
Kedokteran dan Farmasi
Tsabit bin Qurrah juga merupakan seorang dokter. Bahkan, ia juga diangkat sebagai kepala rumah sakit Baghdad oleh Khalifah Al-Mu’tadh. Dalam ilmu kedokteran dan farmasi, ia banyak meninggalkan karya-karya yang menjadi referensi pengobatan pada masa itu. Setidaknya, terdapat empat kitab Tsabit bin Qurrah yang membahas tentang ilmu kedokteran.
Mekanik
Tsabit juga dikenal sebagai pendiri ilmu keseimbangan. Hal ini karena kitabnya yang berjudul Kitab Fi’ al-Qarastun (buku keseimbangan balok). Inilah karyanya yang monumental dalam bidang ilmu mekanik.
Astronomi
Pada disiplin ilmu ini, Tsabit bin Qurrah melahirkan beberapa teori, di antaranya adalah tentang persamaan siang dan malam pada musim semi serta gugur yang dilihat dari perubahan poros bumi.
Perputaran ini berlangsung selama dan setiap 26 ribu tahun. Dengan begitu, terjadilah perubahan arah poros bumi dan bintang-bintang yang mengitarinya.
Setidaknya, terdapat tujuh buku yang dihasilkan oleh Tsabit tentang ilmu astronomi.
Karya Tsabit dalam astronomi yang terkenal berjudul, Concerning the Motion of the Eighth SphereIa. (Dari berbagai sumber)