
ASSAJIDIN.COM — Sebagian dari kita boleh jadi kenal dengan Ibnu Taimiyah, yang hampir seumur hidupnya keluar masuk penjara karena fitnah dari musuh musuhnya.
Tapi, ya itulah Ibnu Taimiyyah. Beliau tetap tabah dan sabar, bahkan beliau tidak marah serta memaafkan orang-orang yang telah menzhaliminya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :
“Jadikan hatimu seperti kaca jangan seperti busa, kaca ketika kotor dia mudah di bersihkan, akan tetapi busa dia menyerap kotoran dan membekas.”
Betapa indahnya ungkapan ini.
Suatu malam, Imam Al Hasan Al Bashri berdo’a, “Ya Allah, maafkanlah siapa saja yang menzhalimiku,” dan Al Imam terus memperbanyak doa tersebut.
Maka ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Wahai Abu Sai’d (Al Hasan Al Bashri), sungguh malam ini aku mendengar engkau berdoa untuk kebaikan orang yang menzhalimimu, sehingga aku berangan-angan, andai saja aku termasuk orang yang menzhalimimu, maka apakah yang membuatmu melakukannya?”.
Beliau menjawab: “Firman Allah:
ﻓَﻤَﻦْ ﻋَﻔَﺎ ﻭَﺃَﺻْﻠَﺢَ ﻓَﺄَﺟْﺮُﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ
“Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya kembali kepada Allah.” (QS. Asy-Syuuro: 40)
(lihat kisah ini pada kitab Syarah Shahih Bukhari, karya Ibnu Baththol, 6/575-576).
Bunga mawar
Hidup kita ini bagai bunga mawar. Padanya terdapat keindahan yang membuat kita bahagia, namun padanya juga terdapat duri yang menyakiti kita.
Apapun yang ditakdirkan menjadi milikmu akan mendatangimu walaupun engkau lemah!
Sebaliknya apapun yang tidak ditakdirkan menjadi milikmu, engkau tidak akan dapat meraihnya, bagaimanapun kekuatanmu!
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat, karunia, dan kebaikan-Nya.
Semoga Allah menjadikan hari-harimu bahagia dengan segala kebaikan dan keberkahan.***
Sumber : Klikpendidikan.id