Makna Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’aafihi Wa’fu’anhu Bacaan Doa untuk Muslim yang Meninggal Dunia

AsSAJIDIN.COM –Dalam Islam mendoakan orang yang meninggal dunia adalah wujud penghormatan, mengungkapkan rasa cinta, dan memohon kepada Allah agar berkah dan ampunan-Nya diberikan kepada almarhum atau almarhumah.
Doa untuk orang yang meninggal dunia juga untuk menguatkan kita dengan perasaan kehilangan dan kesedihan, semoga dengan doa yang kita berikan Allah memberi ampunan kepada yang meninggal dunia.
Makna Allahummaghfirlahu, Allahumma firlaha, Allahumma firlahum
Allahummaghfirlahu artinya : “Ya Allah, ampunilah dia (jenazah laki-laki)
Allahumma firlaha artinya : “Ya Allah, ampunilah dia (jenazah perempuan)
Allahumma firlahum artinya: “Ya Allah, ampunilah mereka (jenazah-jenazah baik laki-laki maupun perempuan)
Doa Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’aafihi Wa’fu’anhu.
Doa ini pada dasarnya memang merupakan doa untuk memohon agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa jenazah. Dengan doa ini, harapannya Allah SWT mengampuni dosa jenazah baik di alam kubur maupun alam barzah dan berharap agar Allah SWT memberikan rahmat dan ridho-Nya.
Doa allahummaghfirlahu warhamhu ini sendiri memiliki arti ‘Ya Allah, ampunilah dia dan berikanlah rahmat’.
Arti doa ini tentu sejalan dengan harapan agar Allah SWT mengampuni kekeliruan yang telah dilakukan oleh
jenazah saat masih hidup di dunia.
Adapun doa allahummaghfirlahu dengan versi yang lebih panjang dan lebih lengkap sebagai berikut.
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Bacaan latin:
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, sejahterakan dan maafkanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka. (*/sumber : tribunsumsel)