Makna dan Keutamaan Tiga Doa di Sujud Terakhir
AsSAJIDIN.COM — Makna dan Keutamaan Tiga Doa di Sujud Terakhir.
1. Doa Pertama: Allahummaghfirli Dzunubi
Doa pertama yang dianjurkan untuk dibaca di sujud terakhir adalah:
Allahumma ghfirli dzunubi kullahu, diqqahu wa jillahu, wa awalahu wa akhirahu, wa ‘ala niyyatih wa sirrihi.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah semua dosaku baik yang kecil maupun yang besar, yang nampak maupun yang tersembunyi, yang awal maupun yang akhir, dan yang dipikirkan maupun yang tidak dipikirkan.”
Doa ini memiliki makna yang sangat penting bagi seorang Muslim. Dalam sujud terakhir, manusia merendahkan diri dan mengakui segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Doa pertama ini menunjukkan kesadaran manusia akan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan serta keinginan untuk selalu bertaubat kepada Allah SWT.
Keutamaan dari doa pertama ini adalah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan memberikan kesempatan untuk bertaubat. Dengan mengamalkan doa ini secara rutin, seseorang akan merasa lebih tenang dan lega karena telah memohon ampunan kepada Allah SWT.
2. Doa Kedua: Allahumma Rabbanaa Aatinaa Fiddunyaa Hasanah
Doa kedua yang dianjurkan untuk dibaca di sujud terakhir adalah:
Allahumma Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa bannar.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa kedua ini menunjukkan bahwa sebagai manusia, kita membutuhkan kebaikan di dunia dan akhirat. Kebaikan di dunia dapat berupa kesejahteraan hidup, kesuksesan dalam pekerjaan, dan kebahagiaan bersama keluarga. Sedangkan kebaikan di akhirat berupa surga dan terhindar dari siksa neraka.
Keutamaan dari doa kedua ini adalah Allah SWT akan memberikan kebaikan di dunia dan akhirat serta melindungi dari siksa neraka. Dengan mengamalkan doa kedua ini, seseorang akan merasa lebih optimis dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan kebaikan dalam hidupnya.
3. Doa Ketiga: Allahumma Inni A’udzu Bika Minadz Dzalam
Doa ketiga yang dianjurkan untuk dibaca di sujud terakhir adalah:
Allahumma inni a’udzu bika minadz dzalam, wal-faqri, wal-jubni, wa’adzab-il-qobri.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kezaliman, kefakiran, ketakutan, dan siksa kubur.”
Doa ketiga ini menunjukkan bahwa sebagai manusia, kita rentan terhadap kezaliman, kefakiran, dan ketakutan. Oleh karena itu, kita perlu memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari semua itu.
Keutamaan dari doa ketiga ini adalah Allah SWT akan memberikan perlindungan dari kezaliman, kefakiran, dan ketakutan serta terhindar dari siksa kubur. Dengan mengamalkan doa ketiga ini secara rutin, seseorang akan merasa lebih tenang dan aman di dalam hidupnya.
Cara Mengamalkan Tiga Doa di Sujud Terakhir
Untuk mengamalkan tiga doa di sujud terakhir, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Doa Pertama
Setelah melakukan rukuk dan kembali berdiri, lalu melakukan sujud, membaca doa pertama sebanyak satu kali.
2. Doa Kedua
Setelah membaca doa pertama dan kembali berdiri, lalu melakukan sujud kembali, membaca doa kedua sebanyak satu kali.
3. Doa Ketiga
Setelah membaca doa kedua dan kembali berdiri, lalu melakukan sujud terakhir, membaca doa ketiga sebanyak satu kali.
Tiga doa di sujud terakhir memiliki makna yang sangat penting bagi seorang Muslim. Doa pertama menunjukkan kesadaran manusia akan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan serta keinginan untuk selalu bertaubat kepada Allah SWT. Doa kedua menunjukkan bahwa sebagai manusia, kita membutuhkan kebaikan di dunia dan akhirat. Sedangkan doa ketiga menunjukkan bahwa kita rentan terhadap kezaliman, kefakiran, dan ketakutan. (*)