Tak Bisa Dipercepat ataupun Ditunda, Itulah Kematian
ASSAJIDIN.COM — Jika membahas hal yang paling menyakitkan dan sulit disembuhkan adalah kehilangan, apa lagi kehilangan sosok seseorang yang paling kita sayang. Kematian bisa datang kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja yang telah Allah tuliskan bahkan sebelum kita diciptakan.
Tiap manusia memiliki masanya yang telah ditakdirkan masing-masing dalam Lauh Mahfudz. Sebab itu, takdir kematian tersebut tidak akan mengenal usia muda ataupun tua, tidak pula mengenal jenis kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
Seperti dijelaskan di dalam Al-quran,
Dan setiap umat mempunyai ajal (Batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepat sedikit pun. (Q.S. Al-A’raf ayat 34)
Kematian ada di tangan Allah, sehebat dan sekaya apa pun kita tidak akan sanggup dan mampu untuk membeli nyawa manusia, waktu kita sangat berharga dan hanya waktu yang tak dapat diputar kembali.
Hidup memang banyak pilihan tapi menjadi baik itu luar biasa, Allah menciptakan kita dan hanya pada _Nya lah kita akan kembali, ingat segala perbuatan kita pasti akan mendapat balasannya, Allah menyuruh kita untuk taat pada perintahnya dan tidak terlalu berleha-leha pada kehidupan dunia, hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian, siap atau tidak kematian pasti tejadi.
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.
Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya, jangan sia-siakan hidup mu karena hidup di dunia hanya sebentar seperti seseorang yang sedang bermimpi dalam tidur, ketika bangun tak ada yang dibawa. Sungguh merugilah orang- orang yang berambisi mengejar dunia tanpa diiringi mengejar akhirat.
(Ardillah Aquariani. Mp)