Bisakah Orang yang Tidak Beriman Masuk Surga Meski Berbuat Baik? Ustad Adi Hidayat Bilang Begini
ASSAJIDIN.COM — Jika sudah bicara soal iman di dalam Islam hal yang pertama kali dilakukan adalah syahadat, bersaksi mengakui tidak ada Tuhan selain Allah, selain itu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah SWT.
Bagaimana kalau tidak beriman, apakah akan tetap tidak bisa ke surga meski sudah berbuat baik, jika benar apakah itu adil dengan orang muslim yang berdosa tetapi tetap ke surga?
Hal itu sering ditanya oleh sejumlah orang yang tidak beriman secara Islam bekalangan ini, Ustad Adi Hidayat (UAH) dalam beberapa Tausiyahnya menyampaikan beberapa hal terkait ini.
Pada hal ini UAH menyampaikan bahwa pertanyaan itu harusnya terlamat untuk ditanya harusnya sebelum 15 abad yang lalu dan persis ditanya saat itu.
Sayyidah Aisyah pernah bertanya tentang seseorang yang belum beriman tapi suka membantu semasa hidupnya dan bisakah masuk surga atau malah dineraka?
Dari pertanyaan itu lalu turunlah Surah Al-Furqan ayat 23
وَقَدِمْنَآ إِلَىٰ مَا عَمِلُوا۟ مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَٰهُ هَبَآءً مَّنثُورًا
Artinya: Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
Ustadz membandingkan antara dunia dan juga akhirat dan hukum yang ada di dunia dengan hukum yang ada di akhirat jelas sangat berbanding terbalik alias berbeda.
Di dalam Alquran jelas bahwa seseorang yang akan ke surga dia harus memiliki iman dan amal soleh seperti dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 25.
Artinya: Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (reno)