SYARIAH

Inilah Doa Mohon Pertolongan dari Allah

Assajidin.com – Doa merupakan sarana penghubung antara hamba dengan Allah SWT. Seperti doa yang diambil langsung dari Al Qur’an ini, merupakan doa yang banyak sudah diketahui orang, tetapi ada sebagian jarang digunakan. Padahal begitu besar manfaatnya dan jelas artinya.

Doa ini tujuannya adalah mohon pertolongan kepada Allah SWT dalam segala hal, sehingga insyaAlloh Allah membebaskan kita dari beban yang berat.

Perlu diketahui bahwa Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Seseorang akan mendapatkan pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia akan mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Semua dalam kesesuaian.
Meski kita semua sudah mengetahui bahwa Allah SWT takkan membebani manusia yang tak kuasa manusia itu menerimanya, namun perlulah kita selalu bermohon agar beban-beban berat tidak ditimpakan kepada kita.

Lihat Juga :  Buruk dan Dibenci Islam, ini Hukuman Bagi Pelaku Korupsi  

Doanya.
رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya:
“Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah ayat 286).

Lihat Juga :  One Day One Hadist : Zalim terhadap Diri Sendiri

Doa ini sudah biasa kita baca .  Jadi tak mungkinlah kita tidak mengetahuinya, karena setiap kita tentunya sudah hafal dalam pengucapannya. Cuma, mungkin kita jarang saja membacanya karena kesibukan yang kita jalani.(*)

Penulis: Bangun Lubis 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button