INTERNASIONAL
Mengenal Sadio Mane, Anak Imam Masjid, Pesepak Bola Muslim, Jauh dari Kehidupan Mewah, Gaji Tinggi untuk Bantu Masyarakat Susah
AsSAJIDIN.COM –Piala Dunia Qatar segera datang. Banyak cerita-cerita pemain hebat yang akan berlaga di gelaran empat tahun sekali itu.
Salah satunya pemain sepak bola yang sedang naik daun, Sadio Mane asal negara Afrika Senegal.
Sadio Mane adalah sosok pemain muslim yang berbakat. Dia juga pemain yang unik di dunia olahraga. Saat ini menjadi pemain utama ntuk Liverpool di kompetisi Liga Inggris.
Dengan skill oke dan jumlah gaji besar, Pemain kelahiran 10 April 1992 tetap bersikap rendah hati. Masih ingat dengan HP retak milik pemain asal Senegal itu? S
Selain soal HP, Mane juga punya cerita soal gaya hidup mewah, yang sebenarnya jadi umum buat pesepakbola top sepertinya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya baru-baru ini, Mane menyebut kemewahan bukan prioritasnya. Termasuk dalam hal memiliki mobil mewah, yang oleh pesepakbola lain malah jadi koleksi di garasi. D
ia memilih untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Kenapa saya menginginkan 10 Ferrari, 20 buah permata, atau dua pesawat jet? Apa yang bisa benda-benda ini lakukan pada saya dan untuk dunia. Saat saya lapar saya harus bekerja di lapangan, saya berhasil melewati masa-masa sulit, bermain bola nyeker, saya tidak punya pendidikan dan hal-hal lainnya, tapi kini dengan apa yang saya dapat dari sepakbola, saya bisa membantu orang-orang.”
“Saya membangun sekolah-sekolah, menyumbangkan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang berada dalam kemiskinan sangat parah,” kata anak Imam Masjid di Senegal ini.
Sebagai tambahan, saya memberikan 70 euro per bulan untuk orang-orang miskin di wilayah paling miskin di Senegal. Saya tidak butuh mobil-mobil mewah, rumah-rumah mewah, liburan, dan terlebih lagi pesawat. Saya memilih memberikan orang-orang sedikit dari apa yang kehidupan telah berikan pada saya.”
Hidup sederhana. Berbagi kepada sesama. Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Sadio Mane. Sang Dermawan.(*/sumber: supersoccer highligt FB)