Tata Cara, Niat dan Bacaan Sholat Sunat Tahiyatul masjid
ASSAJIDIN.COM — Ada sedikitnya 10 macam sholat sunat yang dianjurkan dilaksanakan kaum muslim selain sholat wajib. Salah satunya adalah sholat Tahiyatul Masjid.
Shalat Tahiyatul Masjid merupakan shalat sunat yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terhadap mesjid sebagai rumah Allah SWT. Shalat ini bisa dilakukan kapan pun oleh mereka yang berada di masjid. Shalat ini baik untuk dikerjakan sebelum melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Dikecualikan bagi khotib masjid yang akan shalat atau berkhutbah pada shalat Jum’at, pengurus masjid, atau seorang imam yang akan melaksanakan shalat wajib, serta setelah iqamah (menurut Ibnu Hajar dalam Subulus Salam; 1/30).
Tata Cara Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid
Dilakukan sebanyak dua raka’at, pelaksanaannya sebagaimana shalat sunnat lainnya, hanya berbeda dalam lafaz niatnya saja. Adapun lafaz niat shalat Tahiyatul Masjid adalah;
“Ushalli sunnata tahiyyatal masjidi rak’ataini lillaahi ta’aala. Allaahu akbar.”, yang artinya “Saya berniat shalat Tahiyyat Masjid dua raka’at karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Adapun bacaan surah dalam raka’at pertama maupun kedua boleh apa saja.
Doa Sesudah Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid
“Allaahumma sho\lli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’in. allaahumma robbanaa aatina fiid dun-yaa ‘adzaaban naari. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad teriring keluarga, sahabat beliau semuanya. Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat nanti, serta peliharalah kami dari azab neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam”. (*/sumber : dalamislam.com)