INTERNASIONAL

Asuransi yang Paling Menguntungkan Bila Ajal Menjemput, Apa itu?

Oleh: Sonnie Wicaksono

  • Fasilitator Paham Qurani

 

Firman Allah Surat 63 ( Al-Munafiquun) ayat :10.

Artinya : Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kami: lalu ia berkata: Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?

 

 

AsSAJIDIN.COM — Beberapa waktu yang lalu salah seorang saudara saya yang kebetulan tenaga pemasar asuransi mendatangi saya dan menawarakan produk-produk asuransi. Mulai dari asuransi yang terkait dengan investasi, sampai kepada asuransi jiwa. Ketika dia menawarkan asuransi jiwa, dia berkata, “Begini mas, kalau misalnya Mas tiba-tiba meninggal dunia, dengan asuransi ini, keluarga Mas tidak akan kesulitan keuangan karena akan mendapatkan tanggungan yang sangat besar.” Intinya, kalaupun saya mati, maka saya akan mati dengan tenang karena keluarga saya terjamin.

Reaksi saya ketika itu membuat dia sangat kaget.

Pertanyaan saya Apakah saya masih akan memikirkan nasib anak-istri kalau ajal sudah menjemput?”. Dia tidak bisa menjawab.

Pertanyaan saya kedua,”Ada tidak asuransi yang lebih baik daripada ini?” Jawaban dia,”Tidak ada, ini asuransi yang terbaik yang pernah ada”.Saya lalu mengatakan,”Asuransi yang paling baik yang memiliki peringkat AAA atau paling tinggi seperti AIG (American Insurance Group) hampir bangkrut terkena krisis di Amerika Serikat”. Ada tidak asuransi yang tidak akan pernah mungkin bangkrut? Dia tidak bisa menjawab lagi.

Menjawab dengan Alquran

Marilah kita mencari jawaban atas pertanyaan itu dalam al Quran. Mari kita jawab pertanyaan pertama. Ketika ajal sudah menjemput, kita tidak peduli lagi kepada nasib anak istri, apalagi kalau hitungan amal kita mepet atau bahkan minus. Bahkan diilustrasikan dalam al Quran, kita akan menjadi manusia yang teramat tega dan tidak manusiawi karena kita bahkan sangat berkehendak untuk mengorbankan anak-istri demi kebaikan nasib kita. Kalau bisa bertukar nasib. Anak istri saja yang masuk neraka, kita masuk surga Allah

Firman Allah Surat 70 (al-Maarij ayat :10-12.

Artinya : Dan tidak ada seorang teman akrab pun menanyakan temannya, Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya. Dan istrinya dan saudaranya.

Lihat Juga :  Mengenang Enam Peristiwa Sejarah Zaman Nabi di Bulan Safar

Kalau perlu seluruh keluarga kita masuk neraka, supaya kita bisa masuk surga

Firman Allah Surat 70 (Al-Maarij) ayat :13. Artinya : Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).

Bahkan kalau perlu seluruh manusia di bumi kita korbankan masuk neraka supaya kita bisa masuk surge Firman Allah Surat 70 (Al-Maarij) ayat :14.

Artinya : Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.

Sangat tega. Sangat kejam. Sangat tidak manusiawi. Boro-boro mikirin asuransi anak-istri.
Ketika ajal sudah menjemput, kita tidak peduli lagi kepada harta benda yang kita miliki. Kalau perlu semua isi bumi kita tukar demi kesejahteraan hidup kita

Firman Allah Surat 13(al-Radu) ayat :18.

Artinya : Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

Jangankan saham BUMI, kalau perlu emas sepenuh bumi yang kita miliki, kita tukarkan demi nasib yang lebih baik dan sejahtera

Firman Allah Surat 3 (Ali Imran) ayat :91.

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.

Boro-boro mikirin asuransi anak-istri. Tapi semua itu sudah terlambat, semua itu tidak akan diterima, waktu sudah habis.

Firman Allah Surat 39 (Azzumar) ayat :47

Artinya : Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.

Firman Allah Surat 10 (Yunus) ayat :54

Artinya : Dan kalau setiap diri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan [698] penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.

Lihat Juga :  Dubes Heri Akhmadi Hadiri ACT 322nd Meeting di Tokyo

Firman Allah Surat 6 (al-anam): ayat :70

Artinya : Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama [485] mereka sebagai main-main dan senda gurau [486], dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur’an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan kedalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa’at [487] selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulahorang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.

Asuransi itu Bernama Sedekah

Sekarang kita jawab pertanyaan kedua. Adakah asuransi yang peringkatnya lebih tinggi, tidak mungkin bangkrut dan pasti menguntungkan. Ternyata ada, asuransi versi al Quran, dimana jaminan kesejahteraan dan tanggungannya dijamin oleh Allah yang tidak mungkin bangkrut dan pasti menguntungkan. Apa asuransi itu? Sedekah. Marilah kita buka Firman Allah Surat 2 (al-Baqarah) ayat :254

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at [160]. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim

.Bagi kita yang tidak ikut asuransi ini akan mengalami penyesalan yang luar biasa. Akan teriak “Sialaannnnn… kenapa gue ngga ikutan????” Teriakan sialan yang panjang dan tidak berkesudahan

Firman Allah Surat 63 ( Al-Munafiquun) ayat :10.

Artinya : Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kami: lalu ia berkata: Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?

Maukah kita ikut asuransi ini? Silahkan direnungkan. Tetapi ingat, lebih baik menyesal sekarang daripada menyesal nanti. Lebih baik kata-kata sialan pendek, daripada kata-kata sialan yang panjang dan kekal abadi. (*)

Back to top button