MUSLIMAH

Ikut MTQ Sejak Kelas 2 SD, Uswatun Hasanah Ulang Hafalan 5 Juz Sehari

ASSAJIDIN.COM — Dalam pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 22-30 Mei nanti, Kota Palembang mengirimkan khafilah 54 orang dan mengambil semua cabang dan kategori.

Salah satu pesertanya yakni Uswatuh Hasanah, mahasiswa semester 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, jurusan ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Uswatun sudah sering ikut MTQ sejak kelas 2 SD. Berbagai cabang lomba ia ikuti diantaranya Tartil, Tilawah, Syarhil Qur’an dan Tahfiz.

“Cabang Tahfiz itu ada juz 1, 5, 10 dan 30. Saya paling sering ikut lomba Tahfiz dan kali ini ikut tahfiz 5 juz,” katanya, saat ditemui usai pelepasan para khafilah oleh Pemkot Palembang, Jumat (20/5/2022).

Lihat Juga :  Amalan Wanita Yang Sedang Haid Agar Terhindar dari Godaan Syaitan

Memiliki hafalan Alquran bukan hal yang mudah tentunya bagi sebagian orang. Apalagi di sela kesibukan kuliah dan kegiatan lainnya.

“Murojaah (mengulang hafalan) itu setiap hari. Kalau lagi sibuk kuliah saya murojaah 1 juz sehari, tapi kalau lagi luang 5 juz sehari,” katanya.

Proses murojaah ini dilakukan setiap selesai shalat. Apalagi akan ikut lomba, sehingga mengulang hafalan lebih intens lagi dari biasanya.

“Detik-detik menuju perlombaan ini lebih sering diulang. Mungkin akan sulit jika melihat kesibukan, tapi waktu itu kita yang ciptakan, sehingga selalu ada waktu untuk mengulang hafalan,” kata warga Sido Ing Lautan, Tangga Buntung ini.

Lihat Juga :  Guru Ngaji Putri Imam Masjidil Haram, Ternyata Hafidzah Asal Indonesia, Inilah Profilnya

PLT Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Yanuarpan Yani mengatakan, para peserta sebanyak 54 orang mengikuti semua cabang perlombaan dalam MTQ.

“Selama 6 tahun ini kita juara umum MTQ, kami berharap kesuksesan ini akan kembali terulang di 2022 ini menjadi juara umum,” katanya.

Kata Yanuarpan, tujuan dari MTQ ini untuk syiar Islam dan menjadikan generasi muda berjiwa islami. “Mereka ikut semua cabang, mulai dari tartil, tilawah anak remaja, cacat netra, murotal dewasa, tahfiz 5, 10 dan 30 juz, tafsir bahasa Arab dan inggris, dan beberapa cabang lainnya,” katanya. (pitria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button