MOZAIK ISLAM

Doa Hari ke-26 Bulan Ramadhan, Berilah Ridho dan Terimalah Amal Saleh Hamba Yaa Allah

AsSAJIDIN.COM — Tujuan hidup kita adalah mencari ridho Allah SWT. Niatkan ini dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali.  Lalu apa syarat kita mendapat ridho Allah? yakni dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya.  Bila Allah telah ridho maka, insyaallah amal kita diterima dan meraih pahala-Nya.

Banyak sekali dalil yang menunjukkan bahwa iman merupakan syarat diterimanya sebuah amal. Antara lain, firman Allâh Azza wa Jalla :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [An-Nahl/16: 97]

Lihat Juga :  Lawanlah Depresi dengan Iman dan Percaya Diri

Syarat kedua adalah ikhlas. Ikhlas secara bahasa artinya memurnikan. Maksud ikhlas dalam syara’ adalah memurnikan niat dalam beribadah kepada Allâh, semata-mata mencari ridha Allâh, menginginkan wajah Allâh, dan mengharapkan pahala atau keuntungan di akhirat. Serta membersihkan niat dari syirik niat riya’, sum’ah, mencari pujian, balasan, dan ucapan terimakasih dari manusia, serta niat duniawi lainnya.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allâh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus. [Al-Bayyinah/98: 5]

Orang yang ikhlas mencari ridha Allâh Azza wa Jalla , sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Lihat Juga :  Kisah Hawa, Istri Nabi Adam saat Meminta Ampunan kepada Allah

Dan barangsiapa yang berbuat demikian (yaitu: memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia) karena mencari keridhaan Allâh, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. [An-Nisa’/4: 114]

Berikut, doa hari ke-26 bulan Ramadhan, semoga amal ibadah kita diterima Allah.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيِيْ فِيْهِ مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبِيْ فِيْهِ مَغْفُوْرًا وَ عَمَلِيْ فِيْهِ مَقْبُوْلاً وَ عَيْبِيْ فِيْهِ مَسْتُوْرًا يَا أَسْمَعَ السَّامِعِيْنَ

Allâhummaj’al sa’yî fîhi masykûran wa dzanbî fîhi maghfûran wa ‘amalî fîhi maqbûlan wa ‘aybî fîhi mastûran yâ asma’as sâmi’îna
Artinya :

”Ya Allah, jadikanlah setiap langkah usahaku di bulan ini sebagai ungkapan rasa syukur dan dosa-dosaku terampuni, amal-amalku diterima dan seluruh aib kejelekanku ditutupi. Wahai Yang Maha mendengar dari semua yang mendengar. (*/sumber: almanhaj/berbagai sumber)

Back to top button