SYARIAH

One Day One Ayat : Siksa Pedih Bagi Orang yang Bunuh Diri

 

AsSAJIDIN.COM —  One Day One ayat kita kali ini membahas tentang siska pedih bagi yang zalim terhadap diri sendiri, dengan melakukan bunuh diri.  “… dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Alquran Surat. An-Nisaa’ : 29)

Sahabat AsSAJIDIN.COM, banyak orang yang berpikiran pendek dan melakukan bunuh diri ketika dilingkupi oleh berbagai permasalahan hidup. Padahal, bunuh diri sama sekali tidak bisa menjadi solusi. Berikut ini adalah hal-hal yang terjadi bagi orang yang mengakhiri hidup dengan membunuh dirinya sendiri:

1. Di akhirat akan terus-menerus melakukan hal yang sama untuk membunuh dirinya sendiri

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bunuh diri dengan menggantung diri, dia akan menggantung diri di neraka. Orang yang menikam dirinya (dengan senjata tajam) maka dia akan menikam dirinya di neraka. Dan orang yang bunuh diri dengan menerjunkan diri dari tempat yang tinggi, maka dia akan menerjunkan diri di neraka.” (HR. Bukhari)

Lihat Juga :  Esensi Pancasila dalam Pandangan Alquran

2. Kekal di neraka

Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menerjunkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka dia di neraka jahannam menerjunkan diri di dalamnya, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun untuk bunuh diri, maka racunnya itu di tangannya dia meminumnya di neraka jahannam kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata tajam itu di tangannya dia melukai dengannya di neraka jahannam, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya”. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasai)

3. Sekalipun terluka di saat jihad fi sabilillah, seorang yang mati bunuh diri takkan mendapat penghormatan dari Allah dan RasulNya

Lihat Juga :  Dalil Shahih Mengapa Muslim Dilarang Minum Miras

Dalam satu riwayat (Nabi SAW bersabda): Dahulu di antara orang-orang sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka, lalu dia tidak sabar. Kemudian dia mengambil pisau lalu memotong tangannya, maka darahnya mengalir tanpa berhenti sehingga dia mati. Allah berfirman, “Hamba-Ku telah mendahului kehendak-Ku dengan dirinya.” (HR Bukhari)

“Dari Jabir bin Samurah RA bahwasanya ada seorang laki-laki yang mengalami luka-luka, kemudian dia menghampiri tempat anak panah dan melukai dirinya dengan anak panah tersebut (sehingga mati). Maka Nabi SAW tidak mau menshalatkannya.” (HR. Ibnu Hibban di dalam Shahihnya)

Sahabat AsSAJIDIN.COM, semoga Allah menjauhkan kita dari pikiran buruk untuk membunuh diri sendiri,  sayangilah orang-orang di sekitar kita, perhatikan mereka, peduli mereka. Sesungguhnya rahmat Allah begitu luar biasa untuk diri kita.(*)

Back to top button