MOZAIK ISLAM

Enam Hikmah Idul Adha Bagi Umat Muslim

ASSAJIDIN.COM- Idul Adha sesungguhnya bukan cuma tentang penyembelihan hewan-hewan kurban. Ada banyak makna dan hikmah lain dari memperingati Idul Adha, dikutip dari tribunnews.com:

1. Semangat Berbagi untuk Sesama

Memperingatan Idul Adha, setiap umat muslim yang memiliki kemampuan, dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Setelah itu, daging kurban akan dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini secara tidak langsung mengajarkan untuk memiliki semangat yang tinggi dalam berbagi.

2. Apapun Itu Butuh Pengorbanan

Di Idul Adha inilah, umat muslim diingatkan kembali bahwa untuk mencapai segala hal yang diimpikan, maka pengorbanan wajib dilakukan.

3. Taat kepada Orangtua

Lihat Juga :  Keutamaan Kalimat Tahlil, Pelindung Godaan Setan hingga Jadi Kunci Surga

Kisah Nabi Ismail yang akan disembelih oleh Nabi Ibrahim tentu sudah tidak asing lagi bagi umat muslim. Menariknya ketika perintah dari Allah itu datang, Nabi Ismail tidak banyak beralasan dan justru malah meneguhkan semangat orangtuanya untuk tidak perlu ragu melaksanakan perintah itu.

4. Ikhlas dalam Semua Cobaan

Ketika datang perintah dari Allah untuk Nabi Ibrahim agar menyembelih Nabi Ismail, ada sikap yang perlu dicontoh dari kedua nabi tersebut, yaitu keikhlasan saat cobaan sedang datang. Baik sang ayah, Nabi Ibrahim, maupun sang anak, Nabi Ismail tidak ada sepatah keluh kesah pun keluar dari mulut mereka.

Lihat Juga :  Tiga Amalan yang Tidak Terputus Pahalanya

5. Tulus Melaksanakan Perintah

Nabi Ismail yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim sebenarnya adalah anak satu-satunya yang dimiliki. Itupun setelah menunggu sekian lamanya.

Kemudian ketika datang perintah untuk menyembelih Nabi Ismail, Nabi Ibrahim tanpa banyak beralasan akhirnya melaksanakan tugas itu.

6. Tidak Perlu Sombong karena Kita Sebenarnya Tak Punya Apa-apa

Penyembelihan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebenarnya secara tidak langsung mengajarkan bahwa tidak ada apa pun yang dimiliki secara mutlak oleh seseorang. Semua yang dimiliki saat ini hanyalah titipan dari Allah yang dimanfaatkan sebaik-baiknya. (*)

Back to top button