NASIONAL

Kasus Aktif Covid-19 di Sumsel 1.933 Orang, Tingkat Kesembuhan Capai 84 Persen

AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat angka kesembuhan Covid-19 di wilayahnya berada di angka 84 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (05/07/2021).

Lesty mengatakan, dari angka kesembuhan Covid-19 pada 5 Juli 2021 yang mencapai 26.296 kasus, sementara kasus positif Covid-19 di Sumsel ada 29.275 kasus. “Angka kesembuhan di Sumsel jika dibanding nasional memang lebih tinggi. Sumsel tercatat 84 persen angka kesembuhannya, sementara secara nasional 54 persen,” katanya

Lanjutnya, Pemprov Sumsel berupaya agar angka kesembuhan ini semakin tinggi dibarengi dengan aktifnya pelaksanaan tracing, testing dan treatment. “Kita kejar angka kesembuhan ini, kalau bisa lebih tinggi dari kasus aktif,” ujar Deru

Lihat Juga :  Terpapar Covid-19, Hindari Makanan ini

Lesty mengungkapkan, di Provinsi Sumsel jumlah kasus positif Covid-19 semakin melonjak. Bahkan selama sepekan terakhir, penambahan angka Covid-19 rata-rata ada 220 kasus baru per harinya. Padahal, sebelumnya penambahan angka positif berada di jenjang 140 kasus per hari. “Sudah sepekan ini rata-rata penambahan kasus Covid-19 ada 220 kasus per hari, bahkan hari ini ada penambahan cukup tinggi yakni 244 kasus. Jadi memang jumlahnya meningkat pesat dibanding sebelum-sebelumnya,” ungkapnya

Dijelaskannya, sementara untuk angka kematian di Sumsel tercatat 5,03 persen. Lesty menjelaskan, lebih dari 65 persen kasus Covid-19 meninggal dunia berasal dari kelompok umur atau usia diatas 50 tahun dan mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. “Jumlah kasus aktif di Sumsel kita data ada sebanyak 1.933 orang atau 6,5 persen dari total kasus positif Covid-19. Jumlahnya jauh lebih rendah dibanding angka kasus aktif secara nasional yang tercatat 12,9 persen,” jelas Lesty.

Lihat Juga :  Pemerintah Menetapkan 1 Syawal 1444H/2023M Sabtu, 22 April 2023.

Lesty menambahkan, penambahan angka Covid-19 di Sumsel ini sangat mempengaruhi ketersediaan kamar atau bed occupation rate (BOR). Secara keseluruhan, BOR di Sumsel tercatat ada 68 persen. Namun diantara itu, ada sejumlah rumah sakit yang kapasitas BOR nya sudah melampaui batas, atau diatas 80 persen. “Di Lubuklinggau, rata-rata semua rumah sakit sudah penuh. Bahkan sudah ada yang mencapai 100 persen. Semua kabupaten dan kota harus bisa mengambil langkah cepat untuk menyediakan tempat tidur Covid-19. Karena itu, Pemprov Sumsel sudah meminta kepala daerah untuk menambah BOR di daerahnya,” katanya (MN)

Back to top button