BSI Siap Migrasi rekening dan Penyatuan Sistem (Roll Out) di Wilayah Sumsel
AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta kepada PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk agar aset yang dimiliki tidak lepas dari simbol daerah. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai seusai menerima Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jum’at (11/06/2021)
Deru mengatakan, hari ini dirinya menerima Direktur Utama PT BSI TBK, Hery Gunardi beserta jajarannya dalam rangka silatuhrahmi. “Ya, selain silatuhrahmi, pihak PT BSI TBK juga memaparkan program-program yang akan dilakukannya di tahun ini,” katanya
Lanjutnya, selaku pemerintah daerah, pihaknya jelas akan mendukung dan mengapresiasi program yang akan dijalankan PT BSI TBK di Provinsi Sumsel. “Bank syariah itu bukan suatu yang asing bagi masyarakat Provinsi Sumsel, oleh sebab itu kita pasti akan dukung program yang akan dijalaninya,” ujar Deru
Deru mengungkapkan, sebaliknya dengan PT BSI TBK untuk dapat juga mendukung program pemerintah, salah satunya dengan menggunakan simbol daerah di aset-aset yang dimiliki PT BSI TBK. “Saya minta kepada pimpinan BSI agar di setiap asetnya jangan lepas dari simbol daerah, seperti halnya simbol songket maupun tanjak,” ungkapnya
Dijelaskannya, dengan aset yang tidak lepas dari simbol daerah ini maka PT BSI TBK ikut mendukung dan turut melestarikan kearifan lokal dalam produk-produk layanan perbankan syariah di Sumsel. “Kita juga berharap Kehadiran Bank Syariah Indonesia di Bumi Sriwijaya ini semoga dapat lebih memajukan perekonomian syariah di Sumsel,” jelasnya
Sementara itu, Direktur Utama PT BSI TBK, Hery Gunardi mengatakan, pihaknya datang menemui Gubernur Sumsel untuk silatuhrahmi dan juga melaporkan kesiapan bank syariah terbesar di Indonesia dalam melakukan migrasi rekening dan penyatuan sistem (roll out) di wilayah Sumsel. “Kami juga sekaligus meminta doa restu agar proses ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga nasabah dapat menerima layanan perbankan syariah yang optimal,” katanya
Lebih lanjut diungkapkannya, migrasi rekening dan penyatuan sistem (Roll out) yang akan dilakukan pihaknya tersebut akan dimulai atau dilaksanakan pada medio Juni 2021 ini. “BSI di Sumsel memiliki 1,6 juta nasabah, dengan total 30 kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi,” ungkap Hery
Hery menambahkan, BSI juga didukung aplikasi BSI Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan layanan perbankan syariah setelah migrasi rekening. “Sebagai informasi, BSI akan melakukan migrasi 802.758 rekening dari BRIS dan BNIS dari total 2.123.344 rekening,” katanya seraya pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung terkait pemakaian simbol daerah di Aset yang dimiliki pihaknya. (MN)