Uncategorized

Maret, Provinsi Sumsel Zero Kunjungan Wisman, Dampak Pandemi Global

AsSAJIDIN.COM — Pada bulan Maret 2021 tidak ada atau zero wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel Endang Tri Wahyu Ningsih saat diwawancarai, Selasa (04/05/2021).

Endang mengatakan, selama bulan Maret 2021 tidak ada penerbangan komersil langsung Internasional di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II karena pandemik Covid-19. “Sejak awal tahun memang tidak ada kunjungan Wisman ke Sumsel melalui Bandara SMB II karena selama pandemi Covid-19 penerbangan Internasional di tutup baik dari atau datang ke SMB II,” katanya

Lanjutnya, untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumsel pada Maret 2021 tercatat sebesar 48,24 persen, atau naik 2,13 poin dibanding TPK Februari 2021 yang sebesar 46,11 persen. “Sementara itu bila diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan Maret 2021 TPK hotel bintang lima mencapai 69,80 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang lainnya, sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang satu sebesar 30,34 persen,” ujar Endang

Lihat Juga :  Pandemi, Kunjungan Wisman Ke Sumsel Terjun Bebas

Endang menjelaskan, rata-rata lama menginap seluruh tamu hotel bintang bulan Maret 2021 tercatat sebesar 1,51 hari, naik sebesar 0,04 hari dibanding Februari 2021 yang sebesar 1,47 hari. “Jika dirinci menurut tamu hotel, pada Maret 2021 angka rata-rata lama menginap tamu asing adalah 2,1 hari, turun sebesar 3,25 hari dibanding Februari 2021 yang sebesar 5,35 hari dan rata-rata lama menginap tamu domestik bulan Maret 2021 adalah selama 1,51 hari, naik 0,04 hari dibanding Februari 2021 yang sebesar 1,47 hari,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, naiknya rata-rata lama menginap tamu domestik dipengaruhi oleh naiknya rata-rata lama menginap tamu pada kelas hotel bintang dua dan bintang tiga yang masing-masing naik sebesar 0,06 hari dan 0,48 hari sedangkan hotel bintang satu, bintang empat dan bintang lima mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,18 hari, 0,32 hari dan 0,05 hari. “Penurunan rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dipengaruhi oleh turunnya rata-rata lama menginap tamu pada kelas hotel bintang empat sebesar 4,16 hari, sedangkan hotel bintang satu dan bintang dua sama-sama mengalami kenaikan sebesar 1,00 hari dan hotel bintang tiga mengalami kenaikan sebesar 0,81 hari. Pada bulan Maret 2021 tidak ada tamu asing yang menginap di hotel bintang lima,” ungkap Endang (*/MN)

Back to top button