UBD Ajak Lulusan Pascasarjana Tetap Produktif Meski Pandemi
AsSAJIDIN.COM — Program Pascasarjana Universitas Bina Darma (UBD) Palembang kembali menggelar yudisium bagi 84 magister dari empat program studi.
84 mahasiswa yang baru saja menyandang gelar magister tersebut, 44 orang diantaranya berasal dari Prodi Magister Manajemen (MM), 36 orang prodi Magister Teknik Informasi (MTI), 4 orang prodi Magister Ilmu Komunikasi (MIK) dan 2 orang prodi Magister Teknik Sipil (MTS).
Direktur Pascasarjana UBD Palembang, Prof. Isnawijayani M.Si., Ph.D mengatakan, prosesi yudisium bagi 84 magister baru tersebut kembali dilakukan dengan secara virtual atau secara online.
Pihaknya berharap, kondisi tersebut tidak mengurangi sedikitpun kesakralan dari makna yudisium yang biasa lakukan sebelum diterpa pandemi Covid-19.
“Yudisium adalah penentuan kelulusan secara komprensif atau penentuan sahnya seorang mahasiswa menjadi alumni dari suatu perguruan tinggi, tujuannya mengumumkan kelulusan sekaligus mensosalisasikan serta merayakan dengan suka cita secara internal,” ucapnya, Kamis (29/4/2021).
Ditambahkannya, setelah para lulusan mengikuti prosesi yudisium, akan dilanjutkan dengan acara wisuda, ayang akan di gelar pada 31 Mei 2021 mendatang.
“Saya atas nama kampus khususnya Program Pascasarjana mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yudistiawan beserta keluarga,” ucap guru besar bidang ilmu komunikasi ini.
Prof Isnawijayani menambahkan, yudisium kali ini mengusung tema Era Digital Membawa Semangat Baru dalam Menggapai Magister.
“Artinya kita harus tetap optimis, walaupun dengan kondisi Covid-19, mudah-mudahan tidak menyurutkan semangat kita, harus tetap produtif, tetap melahirkan inovasi-inovasi baru dengan mengkomunikasikannya melalui kecanggihan IT yang dimiliki sekarang ini,” imbuhnya.
Prof Isnawijayani mengaku, kendati masih dalam kondisi work from home (WFH), UBD masih bertahan masuk 100 besar Top Terbaik Universitas di Indonesia versi 4ICU di tahun 2020 lalu.
“Kita eberada di rangking 98 dari 573 PT Negeri dan Swasta yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Sugi)