Berkah Ramadhan, Satu Keluarga Putuskan Masuk Islam, Anak Semata Wayang Ingin Sekali Masuk MTs
ASSAJIDIN.COM — Satu keluarga kecil di Kelurahan Air Lintang kecamatan Muaraenim Kabupaten Muaraenim provinsi Sumatera Selatan dengan keikhlasan hatinya mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Muaraenim. Satu keluarga yang terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak ini resmi menyatakan diri ingin masuk islam.
Keluarga kecil tersebut adalah keluarga Novi Robot Bolang (43), Pria asal Ambon tersebut secara sukarela mendatangi KUA Muaraenim bersama istrinya Susan Aprianti (31) dan Tera Febrianti Bolang (7) yang merupakan putri mereka satu-satunya.
Novi Robot Bolang mengaku bersama istri dan anaknya secara sukarela mendatangi KUA tersebut untuk dengan keinginan teguh untuk memeluk agama islam.
“Saya datang kesini tanpa paksaan, dan dengan niat dan tekat saya untuk memeluk agama islam, saya datang dengan sukarela, ini murni dari panggilan hati kami sekeluarga,”kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir ekspedisi ini.
Diungkapkannya bahwa bagi dirinya agama islam bukanlah hal yang asing lagi di lingkungan keluarga besarnya.
” Di ambon Agama islam dan kristen itu hidup rukun berdampingan,saya ini sembilan saudara, dua saudara saya lainnya yakni kakak yang nomor enam dan tujuh sudah lebih dahulu memeluk islam, saya anak paling bungsu, karena memang keinginan kuat dari hati, akhirnya saya juga memutuskan untuk mengikuti jejak kakak saya untuk hijrah memeluk agama islam juga,” katanya.
Dikatakanya bahwa dirinya datang ke Muaraenim pada tahun 2009, dan menikahi pujaan hatinya di tahun 2012.
” Disini juga kami tinggal d llingkungan muslim, dan saat kami punya anak, anak kamipun jadi terbiasa mengikuti cara muslim termasuk mengaji,” katanya.
Bahkan lanjutnya, putri semata wayangnya tersebut ingin sekali bisa sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Muaraenim namun karena di kartu identitas dirinya masih tercatat beragama Kristen, pihak sekolahpun tidak bisa menerima putrinya tersebut.
“Akhirnya ya dia harus sekolah di sekolah umum, dan mudah-mudahan tamat SD nanti ia bisa melanjutkan sekolah di MTS dan mempertebal ilmu agama islamnya,”katanya.
Hal yang sama dikatakan istri Novi,Susan Aprianti (31) bahwa dirinyapun sudah memiliki keinginan kuat untuk memeluk agama islam.
“Dari tahun 2020 kemarin sebenarnya sudah mau pindah agama, namun masih tertunda, karena saya ingin memantapkan hati saya lagi, dan semakin saya menundanya, rasanya dihati ini ada yang mengganjal, akhirnya keinginan ini saya utarakan dengan suami saya untuk juga mengajak mereka masuk islam, dan ternyata hal ini disambut baik oleh suami, dan dia beserta anak kamipun memutuskan untuk datang ke KUA dan minta dibimbing dengan petugas untuk masuk islam sesuai ajaran agama islam,”katanya.
Setelah melafaskan syahadat dan dinyatakan resmi menjadi mualaf lanjutnya ada rasa legah di dalam hatinya.
” Dan sebenernya sebelum masuk islam kemarin, karena sudah masuk bulan ramadhan, kami sekeluarga sudah berpuasa mengikuti umat muslim lainnya, dan mohon doanya agar bisa puasa full hingga akhir Ramadhan,”katanya.
Dilain pihak, Kairul Fahmi didampingi Marshall sebagai penuntun keluarga Novi memeluk agama islam membenarkan bahwa keluarga Novi tersebut telah mendatangi pihaknya untuk minta dituntun sebagai Mualaf.
” Satu keluarga ini dengan keseukarelaannya sendiri ingin masuk Islam,maka atas keinginan tersebut kita dengan disaksikan oleh dua orang saksi lainnya yaitu H. Ma’mur dan Samsul Anam, menuntunnya mengucapkan syahadatain,”jelasnya.
Dijelaskannya dalam mengislamkan keluarga ini dilakukan secara bertahap.
” Awalnya Novi Robot Bolang, kemudian isterinya Susan Aprianti, dan terakhir baru anaknya Tera Febrianti, dan allhamdulillah saat ini mereka sudah resmi menjadi umat muslim,”pungkasnya. (*/Sumber: tribunsumsel.com)