Uncategorized

Baazar Sembako di Palembang Diserbu, Harga Jauh di Bawah Pasar

ASSAJIDIN.COM

Saat Ramadhan tiba, harga kebutuhan pokok naik termasuk daging ayam juga sapi. Sehingga wajar saja jika pasar murah/ bazar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palembang di setiap kecamatan diserbu masyarakat.

Sejak awal Ramadhan, pasar murah sudah dilaksanakan di tujuh kecamatan yang juga bekerjasama dengan Bulog. Selain daging, dijual juga paket sembako yang berisi beras, gula, minyak sayur dan terigu, mulai dari harga Rp40.500 – Rp103.500.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, selisih harga sembako yang dijual Rp2000 – Rp15.000. Pasar murah dilakukan untuk menekan harga tinggi di pasar. Di pasar murah ini dijual daging beku kerbau Rp80.000, daging Sapi Rp87.000.

Lihat Juga :  Djati Rutin Cek  USG di Layanan Kesehatan Moseh PGN Kerjasama dengan Rumah Zakat

“Di pasar harga daging sapi sampai Rp140 ribu dan harga ayam Rp38.000 – Rp40.000. Selain permintaan yang tinggi juga pakannya mahal, itu yang menyebabkan jadi mahal,” katanya usai meninjau pasar murah di Kecamatan Kemuning, Kamis (22/4/2021).

Kenaikan harga yang tidak bisa dihindari lainnya yaitu ikan giling. Terutama mendekati lebaran, harganya selalu naik. Karena masyarakat Palembang membutuhkannya untuk membuat pempek atau tekwan.

“Sisa 11 bazar lagi yang belum dilaksanakan. Lumayan menekan harga, ada pengaruh meskipun sedikit. Daya beli menurun sehingga stabilitas harga tetap terjaga dan stok baik beras maupun gula juga aman. Di gudang Bulog stok sampai enam bulan kedepan,” katanya.

Lihat Juga :  Creative decorating with houseplants, from floor to ceiling

Sementara itu salah seorang warga Kemuning, Sri mengatakan, pasar murah sangat membantu masyarakat karena harga di pasaran lebih mahal. Seperti harga beras, minyak, gula, dijual dengan harg paket yang terjangkau.

“Sangat murah, untuk ibu-ibu lebih murah Rp2000 saja sudah sangat senang, makanya kalau ada pasar murah pasti diserbu,” katanya. (*/Kamayel Ar-Razi)

Back to top button