Cerita Pak Syukur dan Bu Sabar

ASSAJIDIN.COM — DI sebuah perkampungan terpencil hiduplah sepasang suami-istri bernama Pak Syukur dan Bu Sabar.
Pak Syukur secara fisik tubuhnya pendek, wajahnya pun kurang begitu tampan. Meski demikian dia dikarunia seorang istri yang cantik sekali bernama Bu Sabar.
Saking bahagianya Pak Syukur kepada istrinya, setiap sore dia selalu memandangi istrinya yang cantik itu.
Bu Sabar: “Pak, pak. Sekarang sampeyan kok tambah aneh. Setiap sore bapak kok sering memandangi saya terus. Memangnya ada apa?”
Pak Syukur: “Begini bu, saya itu heran. Masa orang sependek dan seburuk saya ini mempunyai seorang istri yang cantik dan cantiknya itu luar biasa.”
Beberapa menit kemudian.
Bu Sabar: “O…alah pak, pak. Kalau begitu kita besok akan masuk surga bareng-bareng tho. Bapak masuk surganya karena senantiasa bersyukur dikaruniai istri yang cantik seperti ibu. Sedangkan ibu, masuk surganya, masih bisa sabar meskipun punya suami yang jelek dan pendek seperti bapak.”
Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي يحيى صهيب بن سنانٍ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: عجباً لأمر المؤمن إن أمره كله له خيرٌ، وليس ذلك لأحدٍ إلا للمؤمن: إن أصابته سراء شكر فكان خيراً له، وإن أصابته ضراء صبر فكان خيراً له رواه مسلم
Dari Abi yahya Shuhaib bin Sinan RA. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya menakjubkan keadaan orang mu’min, karena segala urusannya sangat baik baginya, dan itu tidak akan terjadi kecuali bagi orang mu’min. Bila ia memperoleh kesenangan, ia bersyukur, yang demikian itu baik baginya. Dan bila ia tertimpa kesusahan ia juga bersabar, yang demikian itupun baik baginya.” (HR.Muslim) [*/SUMBER: ISLAMPOS]