NASIONAL

Kapolri-Panglima TNI Pantau Langsung Vaksinasi Bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Palembang

AsSAJIDIN.COM — Anggota kepolisian dan juga TNI yang berada di wilayah Sumatra Selatan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, Kepala Kepolisian Ri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di Kompleks Pakri Palembang, Kamis (04/03/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan selama dua hari ini sasarannya adalah semua anggota kepolisian dan TNI, dengan mengutamakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di daerah tersebut.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan upaya yang dilaksanakan untuk memberikan kepastian kepada para anggota dalam melaksanakan tugasnya. Sebab pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menyebar luas. Diharapkan setelah melakukan vaksinasi ini, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat segera terjun ke masyarakat, ke puskesmas untuk melaksanakan tugas memberikan sumbangsih tenaga dalam mensosialisasikan vaksinasi. Selain itu juga untuk membantu dalam menegakkan protokol kesehatan. “Mereka ini akan diterjunkan ke puskesmas sebagai tracer yang ikut membantu dalam melakukan tracing. Sekaligus membantu dalam rangka menegakkan protokol kesehatan. Karena setelah vaksin pun protokol kesehatan tetap harus diperketat,” katanya

Lanjutnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak dalam hal penanganan Covid-19. Termasuk untuk melakukan pendekatan dalam hal sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat. “Mereka ini adalah ujung tombak sehingga diutamakan. Nantinya, mereka akan melaksanakan tugas-tugas pelayanan ke masyarakat sehingga bisa membantu mengawasi pelaksanaan vaksinasi. Harapannya angka kesadaran vaksinasi bagi masyarakat tinggi dan mencapai target hingga 70 persen sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Hadi

Lihat Juga :  Peserta Vaksin Covid-19 Diminta Kembali Hari Senin 12 Juli

Hadi mengungkapkan, harapan panjangnya, dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. “Jika masyarakat Indonesia bisa terfasilitasi kekebalan tubuhnya maka percepatan pemulihan ekonomi nasional akan terjadi sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama,” ungkapnya

Kapolri, Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penanganan Covid-19 merupakan tanggungjawab bersama, termasuk bagi Kepolisian dan TNI. “Beberapa waktu lalu saya dan Panglima berkeliling ke beberapa wilayah untuk melaksanakan pengecekan terkait dengan pelaksanaan PPKM. Dan hari ini kami mengecek langsung kelanjutan dari kegiatan penanggulangan konflik yaitu pelaksanaan vaksinasi massal,” katanya

Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi sudah dilakukan secara merata di Indonesia. Dimulai dengan vaksinasi untuk tenaga kesehatan karena resiko yang paling tinggi. Kemudian vaksinasi dilanjutkan kepada garda terdepan, dan anggota Babinsa serta Bhabinkamtibmas juga personil TNI dan Polri. “Mereka ini berada di garis terdepan dalam rangka melaksanakan tugas-tugas. Kita mempersiapkan tenaga tracer, dan tenaga vaksinator. Sehingga kemudian program vaksinasi yang ditargetkan dalam satu hari bisa dilaksanakan satu juta ini bisa betul-betul bisa diwujudkan dengan tenaga kerja tenaga kesehatan dari Dinkes dari TNI dari Polri beserta beberapa personel yang diberikan pelatihan untuk memperkuat agar kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar,” jelas Listyo seraya menambahkan upaya ini juga diharapkan dapat mengendalikan laju pertumbuhan ekonomi kedepannya.

Lihat Juga :  Idul Adha di Indonesia Ditetapkan 20 Juli 2021

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan vaksinasi ini merupakan ikhtiar dari pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi laju pertambahan kasus Covid-19 di Tanah Air. Ada puluhan ribu dosis vaksin yang diserahkan untuk vaksinasi Polri dan TNI di wilayah Sumsel. Nantinya diharapkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah divaksin dapat membantu Satgas Covid-19 di Sumsel dalam melakukan kegiatan sosialisasi dan vaksinator. “Upaya ini dilakukan agar di Sumsel tidak terjadi hambatan psikologi, jadi masyarakat memang sudah yakin bahwa vaksin ini adalah cara terbaik untuk kita dapat keluar dari bencana pandemi ini,” katanya singkat (MN)

Back to top button