Uncategorized

Syiarkan Sunnah Lewat Olahraga Memanah, Alhamdulillah Respon Warga Baik…

AsSAJIDIN.COM — ketika melintas Bertepat di lapangan samping, simpang fly over keramasan – tampak para pria berjenggot dan bercelana cingkrang dengan peci tampak sedang asik berlatih memanah. Minggu (21/02/2021) sore

Saya pun turun dan menghampiri mereka, ternyata mereka tergabung dalam Komunitas Panahan Kertapati (Kompak)

Mereka sedang mengadakan latihan tanding, Dihelat sejak pukul 17.00 WIB, kegiatan selalu dibuka dengan berdoa. “Sebenernya Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang sering dilakukan, kalau di Palembang sudah banyak komunitasnya namun untuk di daerah Kertapati dipilihlah di Keramasan ini ujar Erwinsyah (40) yang bertugas selaku kordinator.

Dia awalnya sebenarnya agak was-was takut dengan pandangan miring masyarakat sekitar, karena untuk lokasi di sini kami baru dua hari. “Namun respon dari orang orang di sekitar sini sangat baik, mereka juga tampak tertarik dengan bertanya tentang olahraga panah ini, bagaimana cara memanah,” tambahnya

Lihat Juga :  Mega Wisata Terapkan Umroh dan Manasik Syiar Sunah

Kami yang tetap niatnya adalah mengamalkan Sunnah sunnah nabi kami selalu menjawab  olahraga ini adalah olahraga yang di anjurkan dalam Islam. Bahkan cara untuk memanah juga diajarkan sesuai hadis nabi di katakan Rasulullah SAW bersabda, `’Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah

“Kami juga terdaftar di asosiasi memanah namun karena kami rata-rata perorangan dan rata-rata untuk olahraga saja jadi kami ini tidak ke arah yang profesional ini hanya menghilangkan stress saja dan yang paling penting untuk syiar sunnah nabi dan lewat ukhuwah islami ini menjadi sarana dakwah,” tambah Erwansyah.

Lihat Juga :  Hakikat Kehidupan Suami Istri dalam Alquran dan Sunnah

“Ya kami menjawab kalai olahraga ini adalah olahraga yang dianjurkan dalam Islam. Bahkan cara untuk memanah juga diajarkan,” kata Hendri (37) salah satu pemanah

Meski sempat terganggu karena cuaca, antusiasme dari peserta tidak berkurang hingga akhir.

Dia juga menambahkan nilai Sunnah yang ada di kegiatan ini bukan cuma memanah tapi kami saat berkumpul bercerita diskusi, itu siturahmi sekaligus juga syiar agama.(*/sumber:assajidingroup/hendy saputra)

 

Back to top button