SEHAT

Setelah Divaksin Sinovac Masih Beresiko Terpapar Covid-19, Nasib 9 Nakes Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang

AsSAJIDIN.COM — Proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan (Nakes), kepala daerah dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan penularan Virus Corona masih di laksanakan. Meski setelah divaksin, resiko terpapar tetap ada.

Hal ini seiring dengan sembilan Nakes Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan vaksinasi dosis pertama tahap pertama. Humas RSMH Akhmad Suhaimi mengatakan, sembilan orang Nakes ini terpapar Covid-19 setelah vaksin dosis pertama.

“Sembilan orang Nakes ini sekarang diisolasi, mereka gejala ringan,” katanya, Selasa (9/2/2021).

Suhaimi mengatakan, kemungkinan terpaparnya Covid tanpa gejala ini sebelum kesembilannya melakukan vaksinasi. Karena sebelum proses vaksinasi tidak dilakukan swab tes. Tetapi sebelum disuntik penerima vaksin melakukan pemeriksaan kesehatan dulu.

Lihat Juga :  Setelah Makan Disarankan Jangan Lakukan Lima Hal Ini

“Sebenarnya vaksinasi yang dilakukan bukan berarti seseorang benar-benar kebal terhadap virus Corona,” katanya.

Setelah Nakes ini kembali sehat, maka akan dijadwalkan lagi untuk divaksin dosis kedua. “Tanpa menunggu sampai 14 hari, sampai sehat saja bisa langsung divaksin lagi,” katanya.

Plt Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Mirza Susanti mengatakan, setelah sesorang divaksin resiko terpapar Covid-19 masih ada, tapi tingkat keparahan tidak sebesar yang tidak divaksin.

“Setelah vaksin bukan berarti langsung bebas, karena efikasi 65 persen jadi kemungkinan terkena masih ada,” katanya.

Lihat Juga :  Soft Opening Light Your Beauty with Divi'ers RSMH dan memperingati hari ibu 2023

Adapun terkait dengan informasi soal 9 nakes di RSMH yang terpapar covid meski sudah menerima vaksin Suntik pertama di tahap pertama Ini, ia menyatakan sebenarnya baru tahu. “Tapi yang perlu di tegaskan, Sebetulnya bukan karena vaksin ya,” ujarnya.

Sebab, untuk kejadian seperti ini kemungkinan kena Covid tetap ada. “Mungkin ketika sudah divaksin sudah masuk periode inkubasi atau memang sistem imunnya lambat,” katanya. (*/sumber: assajidingroup/Kamayel Ar-Razi)

Back to top button