Kata Pakar Marketing UTP, Tips Membangkitkan Perekonomian di Tahun 2021

AsSAJIDIN.COM — Pada tahun 2020 perekonomian di Sumatera Selatan khususnya sempat mengalami penurunan yang sangat drastis. Salah satu penyebab turunnya perekonomian dikarenakan datangnya virus Covid19 di Indonesia. Namun, seiring membaiknya ekonomi global di tahun 2021 mulai bangkit dan berkurangnya ketidakpastian ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang (UTP) , Dr.M.Ima Andriyani, SE, MSi, Senin (8/2/2021).
Terkhusus di Sumsel, tambahnya perekonomian sekarang masih mengandalkan komoditas perekonomian perkebunan dan pertambangan seperti karet, kelapa sawit dan batubara. Khusus harga karet di Sumsel sudah mulai membaik mendekati Rp19 ribu per kilogram (kg) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen.
“Harga komoditas juga diperkirakan akan semakin membaik seiring dengan pulihnya permintaan dari kelompok pengeluaran. Konsumsi rumah tangga mulai pulih karena ditopang oleh peningkatan pendapatan masyarakat pasca merendahnya pandemi,”katanya.
Pemerintah juga sudah berupaya untuk memulihkan ekonomi dengan sejumlah bantuan, termasuk program subsidi kepada lapisan masyrakat yang terdampak pandemi. Seperti BLT, subsidi gaji dan bantuan UMKM.
“Dari pihak lembaga keuangan telah melakukan relaksasi perhitungan modal. Sekaligus proaktif terhadap kebijakan digitalisasi yang sudah dilakukan. Seperti halnya telah dilakukan perpanjangan restrukturisasi pada lembaga keuangan hingga Maret 2022,” ungkap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang (UTP).
Sebelumnya, dampak dari masa pandemi terlihat dari meningkat sangat tinggi pengangguran. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu saling mendukung dan semua pihak harus berperan aktif, baik itu masyarakatnya maupun dari pemerintah.
Dalam mengatasi jumlah meningkatnya pengangguran dapat dilakukan dengan menyelenggarakan bursa tenaga kerja atau job fair, yang merupakan wadah mempertemukan pemberi kerja dengan para pencari kerja. Hal ini tentu saja mampu meringankan para pencari pekerjaan. “Tapi kendalanya hal ini cukup sulit dilakukan di masa pandemi,” katanya.
Kemudian, memberikan layanan pelatihan kerja juga menjadi salah satu cara yang efektif dilakukan di Indonesia khususnya di Sumsel. “Lantaran di Sumsel banyak sekali masyarakat usia produktif di mana hal itu menjadi suatu potensi yang baik,”katanya.
Dari beberapa solusi, membuka usaha dan mengembangkan hobi maupun kreativitas salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran.(*)
Penulis: tri jumartini