Setiap Langkah Kaki Menuju Majelis Ilmu, Jadi Jalan Menuju Surga Allah

ASSAJIDIN.COM – Banyak cara sebagai orang mukmin menuju jalan surganya Allah subhanawata’alla. Salah satunya dengan mendatangi majelis ilmu agama.
Pada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, HR Muslim No 2699.
Ustadz Bambang Ahmad Wafiy, M.Pd.I saat memaparkan dalam kajian rutin pada youtube chanel The Ghuroba, Jumat (5/2/2021) mengatakan setiap langkah kaki ditujukan mendatangi majelis ilmu akan dihitung pahalanya karena akan dihitung amalan dengan setiap langkahnya menjadi sebab menuju surganya Allah.
“Kita merasa langkah kaki kita korbankan ke majelis ilmu kita rasa sepele, namun, ternyata besar di sisi Allah subhanawata’alla,”katanya.
Ini merupakan keutamaan bagi seorang mukmin menghadiri majelis ilmu. Namun, bagaimana dengan seorang mukmin yang mempelajari ilmu melalui media seperti youtube dan lain sebagainya apakah tidak mendapatkan pahala?
Tentu saja, tetap mendapatkan pahala belajar dan menuntut ilmu. Akan tetapi tidak mendapatkan pahala langkah. Semua ada bagian masing-masing. Balasan sesuai dengan amalan perbuatannya.
“ia mendapatkan pahala karena menjalankan kewajiban menuntut ilmu dan mendapatkan doa dari malaikat, Allah dan Malaikat bershalawat kepada penuntut ilmu. Tetapi yang di rumah tidak bisa menyamai dengan yang datang langsung karena setiap langkahnya menjadi sebab ia menuju surga Allah,”katanya.
Dengan menghadiri majelis ilmu, maka kamu akan menemukan ketentraman atau sakinah. Allah subhanawata’alla tidak pernah menyianyiakan kebaikan sekecil apapun itu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan “dan tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah rumahnya Allah, membca kitab Allah subhanawata’alla dan mereka saling mempelajarinya diantara merek. Maka akan turun kepada mereka ketenangan. dan tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah rumahnya Allah, membaca kitab Allah subhanawata’alla dan mereka saling mempelajarinya diantara merek. Maka akan turun kepada mereka ketenangan.(*)
Penulis : tri jumartini