Konsep 5W1H Berbuat Baik yang Bernilai Berdasarkan Alquran
OLEH : H Baharuddin Fasilitator Paham Alquran dan Penggiat Kerja Nyata Sosial tinggal di Palembang
AsSAJIDIN.COM — Setiap manusia di dunia ini pasti punya naluri untuk berbuat baik. Hampir tidak ada orang yang waras yang tidak suka jika melihat orang lain berbuat baik.
Namun pertanyaannya, apakah semua perbuatan baik itu bernilai di mata Allah ? Ternyata tidak. Ada perbuatan baik yang sia-sia di mata Allah yang tidak ada nilainya. Firman Allah: Surat 18(Al-Kahfi):ayat 103-104 Artinya: Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
Surat 35(Faathir):Ayat 37 Artinya: Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.
KONSEP 5W1H
Bagaimana perbuatan baik yg bernilai di hadapan Allah? Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita pergunakan konsep 5W1H dengan mengacu kepada sumber kebenaran di al Quran.
How (Bagaimana)? Niatnya hanya semata2 untuk mencari ridho Allah. Firman Allah: Sura76 (al-Insaan) :Ayat 9 Artinya : Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Surat 6(al-anam):162-163 Artinya: Katakanlah: “Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. Surat 92(Allail) :18-20 Artinya: yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi dan dilandasi degan beriman kepada Allah.
Who ?
Siapa yg harus berbuat baik? Diri saya sendiri, tidak boleh diwakilkan kepada org lain karena berbuat baik dengag menolong oanrg lain dan sedekah adalah untuk diri kita sendiri dan bukan untuk org yg kita tolong
Firman Allah: Surat 45(al-jatsiyah) :Ayat 15 Artinya : Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.
Surat 17(al-isra) ayat :15 Artinya : Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri.
Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
What? Dengan apa?
Dengan apa saja yg kita miliki Surat 2(al-baqarah) : 215, Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Dengan harta, ilmu, waktu, apa saja. Where? Dimana saja selalu bermanfaat dan tdk sia-sia. Firman Allah: Surat 3 (ali Imran) :190-191 Artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. When? Kapan saja, siang dan malam Firman Allah: Surat 2(Al-baqarah) Ayat:274 Artinya: Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya.
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Di saat lapang dan sempit Firman Allah: Surat Ali imran3 Ayat :133-144 Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Which?
Sesuai dengan urutan siapa yang paling membutuhkan untuk berbuat baiknya Firman Allah: Surat 4(annisa) : 36 Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh [294], dan teman sejawat, ibnusabil [295] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, Surat 2(al-baqarah) ayat :83 Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.
Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Dan sesuai dengan urutan yang paling miskin untuk sedekahnya
Firman Allah: Surat 51(Adz-dzariyat) ayat:19 Artinya : Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian Surat 70(al-maarij) ayat :24-25 Artinya : dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
SEPERTI ALLAH BERBUAT BAIK KEPADA MAKHLUKNYA
Berbuat baik yang diridhoi Allah adalah berbuat baik seperti Allah berbuat baik kepada makhluknya. Firman Allah: Surat 28(al-qashash) ayat :77 Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Why (kenapa)? Karena kita adalah khalifah atau wakil Allah di muka bumi Firman Allah: Surat 2(al-baqarah) ayat :30 Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?
” Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Ciri khalifah Allah dalam berbuat baik adalah kepada semua manusia 28:77 dengan solidaritas perikemanusiaan bukan solidaritas muslim, rahmatan lil alamiin bukan rahmatan lil muslimin saja. Firman Allah: Surat 21(Al-anbiya) ayat :107, Artinya :Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Berbuat baik kpd seluruh manusia tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Insya Allah kita selalu mendapatkan petunjuk untuk berbuat baik dalam rangka menjadi khalifah Allah di muka bumi.(*)