NASIONAL

Hanya untuk Dua Daerah, Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan di Provinsi Sumsel

AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai melakukan pendistribusian Vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini saat diwawancarai seusai meninjau pendistribusian Vaksin Covid-19, Selasa (12/01/2021)

Lesty mengatakan, pihaknya hari ini mulai melakukan pendistribusian Vaksin Covid-19 untuk 2 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel. “Ya, hari ini kita mulai pendistribusiannya, tapi hanya untuk dua daerah saja,” katanya

Dua daerah yang dilakukan pendistribusian Covid-19 tersebut yaitu Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). “Sebenarnya 4 kabupaten/kota yang akan didistribusikan, namun kita revisi lagi menjadi dua daerah yaitu Kota Palembang dan Kabupaten OKI,” ujar Lesty

Lihat Juga :  16.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Palembang akan Kedaluarsa, Mau Diapakan?

Lesty menjelaskan, pendistribusian Vaksin Covid-19 ini dilakukan pihaknya dikarenakan Emergency use authorization (EUA) dan fatwal halal sudah ada atau sudah keluar. “Untuk jumlah vaksin yang didistribusikan pada hari ini yaitu sebanyak 30 ribu dosis/vial. Nah untuk Kota Palembang vaksin yang akan didistribusikan sebanyak 23.600 dosis/vial, sedangkan untuk Kabupaten OKI sebanyak 6.400 dosis/vial,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkannya, untuk vaksinator ada 2.550 dan saat ini masih proses pelatihan. “Pelatihanya melalui zoom secara online dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto. Pelatihan dibagi lima gelombang dan akan selesai pada 27 Januari 2021,” ungkap Lesty

Lihat Juga :  MUI Terus Kawal Kehalalan Vaksin Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Hj Fauzia MKes mengatakan, Kota Palembang seharusnya mendapatkan 29.360 dosis/vial. Namun baru dapat 23.600 dosisi/vial, sisanya ditahap berikutnya. “Vaksin ini langsung untuk dua dosis atau dua kali vaksin. Ditahap pertama ini akan dilakukan vaksinasi untuk 14.403 tenaga kesehatan. Vaksin akan didistribusikan ke 14 Puskesmas, jadi rumah sakit yang terdekat wilayah Puskesmas itu harus mengambil vaksinnya di Puskesmas,” katanya singkat. (MN)

Back to top button