Garda Terdepan, Tenaga Kesehatan Ragu Disuntik Vaksin Sinovac

AsSAJIDIN.COM — Suntikan perdana vaksinasi Covid 19 akan dilakukan pada 14 Januari 2021 yang akan datang, setelah 19.080 vaksin buatan Sinovac tiba di Sumatera Selatan.
Urutan pertama yang akan melakukan vaksinisasi yaitu sebanyak 14.604 adalah tenaga medis.
Namun, Sejumlah tenaga kesehatan mengaku khawatir menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid19 dikarenakan belum ada informasi terkait dengan keamanan dan efek sampingnya.
Tri, sebut saja begitu, salah satu perawat di RSMH Moh Hoesin Kota Palembang mengaku khawatir menjadi yang pertama mendapat vaksinasi. “Yang pasti kami cemas dan ragu karena kami oang pertama mendapatkan vaksin dan kita tidak tau bagaimana efeknya ke kita nanti,”katanya kepada Reporter Assajidin, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, Jika belum ada uji coba yang akan disuntikkan ke dalam tubuh. Akan lebih baik tidak perlu di vaksin karena takut bahaya ke depan.
“Lebih baik gak perlu divaksin karena takut belum diuji di dalam tubuh kita. Kami cukup minum dan makan makanan bergizi lalu istirahat saja yang terjangkit Covid19. Kayaknya harus dikasih tahu, vaksin itu seperti apa, kandungan-kandungannya, dan dampak-dampaknya,” katanya.
Terlebih nakes merupakan Garda terdepan untuk Covid19, menurutnya hal terpenting untuk di uji terlebih dahulu. “Jujur kalau kami tenaga kesehatan masih ragu karena baru diuji coba dan menjadi pertama yang di vaksin,”katanya.
Adapun informasi rencana penyuntikan, sasaran penyuntikan adalah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan SMS blast dari Peduli Lindungi. Selain itu lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini yang sudah diberi hak akses layanan ada 41 puskesmas dan 19 RS (data ini akan terus bertambah). (*)
Penulis: tri jumartini