23 Tahun Kecelakaan Pesawat Silk Air, Peziarah Datang Setiap Tahun

ASSAJIDIN.COM — Hari ini tepat 23 tahun kecelakaan pesawat Boeing 737-300 Silk Air yang terjadi pada 19 Desember 1997 dan menewaskan 103 orang yang berada di pesawat tersebut, pemakaman korban kecelakaan berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang selalu di kunjungi setiap tahun oleh keluarga korban bahkan ada yang dari Luar Negeri. Pada saat itu pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno – Hatta pukul 15.23 WIB, dengan tujuan Singapura dan selanjutnya mengalami kecelakaan sekitar pukul 16.30 WIB. Pesawat meledak di udara dan jatuh berkeping-keping di perairan Sungai Musi, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Musi banyuasin, sekitar 70 kilometer utara Palembang. Bambang (40) seorang penjaga TPU Kebun Bunga mengatakan keluarga korban ada yang dari Luar Negeri “Setiap tahunnya, yang aktif menjenguk keluarganya disini yaitu dua negara dari Singapura dan Jepang. Biasanya mereka datang menggunakan dua mobil, dari jumlahnya sekitar 10 orang,” ujar Bambang warga Lubuk Kawah, Kecamatan Sukarami Palembang, sabtu (19/12/2020). Lanjut Bambang menuturkan, untuk tahun ini sudah ada kabar kalau ada keluarga yang ingin berziarah. “Tapi sampai dengan sekarang belum datang, kemungikinan besok karena biasanya satu atau dua hari setelah memperingati jatuhnya pesawat keluarganya baru datang,” katanya. Ia menjelaskan, untuk dari Indonesia biasanya yang datang untuk berziarah dari Jakarta dan Pulau Jawa. “Mereka juga datang tidak pasti. Setiap tahun yang datang berziarah tidak menentu, kadang sedikit kadang banyak. Untuk sekarang belum ada, mungkin karena sedang masa pandemi virus corona,” ungkap Bambang, laki-laki yang sudah 10 tahun menjaga pemakaman tersebut. Setiap peziarah biasanya datang pada saat memperingati hari jatuhnya peswat tersebut. Ia menceritakan, bahwa yang di kubur di pemakaman tersebut tidak ada yang utuh. “Yang dikuburkan, hanya potongan-potongan bagian tubuh. Isi dalam pemakaman tersebut diantaranya pakaian-pakaian yang digunakan korban,” tutupnya.